How can i

271 31 5
                                    




VOTE BEFORE YOU READ ~ THANKS







Note: Perubahan gender, marga, ciri visual pada beberapa karakter, serta beberapa perubahan yang dilakukan didalamnya untuk menyesuaikan dan melengkapi jalan cerita.







Warning!! Typo. Gaje.







𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆!! 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐈𝐍𝐈 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍𝐃𝐔𝐍𝐆 𝐔𝐍𝐒𝐔𝐑 𝐃𝐄𝐖𝐀𝐒𝐀 𝟏𝟕+ 𝐏𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀 𝐃𝐈𝐇𝐀𝐑𝐀𝐏𝐊𝐀𝐍 𝐁𝐈𝐉𝐀𝐊 𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀!! 𝐒𝐀𝐘𝐀 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐁𝐄𝐑𝐓𝐀𝐍𝐆𝐆𝐔𝐍𝐆 𝐉𝐀𝐖𝐀𝐁 𝐉𝐈𝐊𝐀 𝐀𝐍𝐃𝐀 𝐒𝐄𝐌𝐔𝐀 𝐊𝐄𝐓𝐀𝐆𝐈𝐇𝐀𝐍.







𝐃𝐎𝐍'𝐓 𝐂𝐎𝐏𝐘 𝐌𝐘 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘 𝐖𝐈𝐓𝐇𝐎𝐔𝐓 𝐏𝐄𝐑𝐌𝐈𝐒𝐒𝐈𝐎𝐍! 𝐉𝐄𝐋𝐀𝐒?







Ketika Barcode terbangun di pagi harinya, dia dipenuhi perasaan yang tidak enak. Mimpi itu lagi, mimpi pertemuannya dengan Kimhan, dan kemudian lelaki itu berbisik bahwa dia adalah milik Kimhan...




Barcode bergidik ngeri. Kenapa dia memimpikan Kimhan lagi? Apakah diam-diam lelaki itu menjadi kuat dan mengirimkan pesan melalui mimpinya? Barcode meraba samping ranjangnya dan menemukan ranjangnya kosong. Jeff sudah tidak ada di sana. Dia bergegas bangun dan melangkah ke kamar mandi.




Perutnya terasa mual. Barcode melangkah ke arah wastafel dan menggosok gigi, tetapi tidak bisa menahan rasa mualnya dan muntah-muntah di sana. Setelah selesai dia menyalakan keran air keras-keras dan menyiramkan air ke mukanya. Barcode lalu membuka pakaiannya dan melangkah ke pancuran air hangat, dia menyalakan keran pancuran dan membiarkan hempasan air hangat menimpa tubuhnya, melemaskan otot-ototnya.




Tubuhnya terasa pegal. Pegal yang nikmat. Percintaannya dengan Jeff begitu menggebu-gebu dan memuaskan. Jeff seolah tidak ada puasnya menyentuh Barcode. Ketika mereka tertidur dan tanpa sengaja tubuh mereka bergesekan pun, lelaki itu akan terbangun dan menggoda Barcode dengan penuh gairah, membangunkannya dan mereka akan bercinta lagi. Barcode mengelus perutnya yang mulai membuncit. Di dalamnya ada bayinya, buah cintanya dengan Jeff. Jeff bilang dia akan menjaga Barcode dan bayinya, jauh dari jangkauan Kimhan. Tetapi benarkah Kimhan semudah itu dikalahkan?

From The Darkest Side // JeffBarcodeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang