ch.2 Akademi

142 11 0
                                    

Tepat di depannya fushi melihat era yang lebih canggih dari pada era moderen

Menelan air liurnya sendiri karena gugup fushi terus berjalan dengan hati-hati karena pengalamannya di dunia moderen yang membuat dirinya tertabrak truk membuat dirinya lebih berhati-hati untuk tidak mendapatkan terlalu banyak perhatian

Tapi..

"Awas!"

"Huh?"

*Brak!

'ap..apa!?'

Fushi benar-benar dikejutkan dengan kemunculan tiba-tiba kejadian di depannya

Di depannya terlihat sosok yang tadi tertabrak tampa mengeluarkan darah sedikitpun bangun dari posisinya yang seperti tulangnya remuk semua, tapi itu semua kembali semula degan cepat dan orang-orang yang melihat hanya menggelengkan kepalanya

"Aiihss.. anak-anak jaman sekarang mendapatkan pelajaran yang buruk dari orang tua mereka, bahkan tak mengajari anak yang mereka beli dengan benar!"

'ap-apa!!? Beli? Apa semua anak-anak di masa ini semuanya anak pungut?'

Fushi benar-benar bingung, bahkan kendaran yang terbang itu memarahi anak itu

"Apa yang sebenarnya kau lakukan berjalan di jalur kendaraan bocah!! Kembalilah jangan menghalangi jalan!"

"Ma-maaf!"

Fushi tampa sadar terus memperhatikan anak itu yang memiliki warna mata yang berbeda di matanya dengan rambut yang sedikit bergelombang serta warna yang pekat hitam.. tunggu sepertinya ia mengenali anak itu!

Ia harua mengikutinya!

Dan begitulah situasi fushi saat ini yang di tuntun oleh anak yang mirip dengan Satoru ke sebuah bangunan terbengkalai

Fushi terus mengendap-endap dan setelah memasuki bangunan itu tiba-tiba pintu rapuh yang baru saja tadi terbuka kini tiba-tiba tertutup dengan rapat dan kokoh!

'oh tidak..'

Anak yang Tadi membelakanginya dengan punggung seorang anak kini tiba-tiba memiliki aura yang begitu menakutkan membuat fushi mengingat kembali saat The Beholder menatapnya

"Ak-aku.. maf-maafkan aku.. The Beholder"

Saat anak di depannya mendengar apa yang di katakan fushi ia tiba-tiba berbalik membuat fushi berkeringat deras dan tak berani mengeluarkan suara ataupun bergerak

Anak itu mendekatinya dan menatapnya

"Apa yang kau ketahui tentang The Beholder"

Fushi benar-benar dikejutkan dengan pertanyaan itu, jika anak itu menanyakan itu berarti ia bukanlah The Beholder.

'apakah ia keturunannya? Tapi bagaimana keturunannya bisa mengetahui The Beholder? Sedangkan The Beholder itu sendiri saja tak mengetahui siapa lagi dirinya..'

Fakta ini membuat fushi menjadi waspada

"Ah.. maaf aku salah kata tad-tadi aku ingin mengtakan t-the bolnds? Hehaha tapi ternyata aku salah-"

Tapi sepertinya anak itu tak menggubrisnya dan terus mendesaknya

"Katakan padaku, bagaimana kau mengetahui nama itu.. dari mana dan siapa yang memberitahumu serta ungkapkan identitas mu!"

Anak itu membentak fushi dengan keras sembari mengeluarkan pedang dari tangannya langsung

"!?"

Ah! Apakah ingatan The Beholder di tubuh Satoru tak berlangsung lama? Dan ahirnya ia menurunkan kisah-kisah itu kepada keturunannya secara rahasia? Ah! Itu tidak mungkin bahkan saat The Beholder masing mengingatnya ia tak akan melakukan hal itu

At The Time (⚠️⚠️Bl⚠️⚠️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang