1

12 2 0
                                    

brakkk

"dasar anak gatau diri, bisa nya cuma makan tidur."

"kalo anda tidak suka dengan saya, anda pergi saja tak usah memperpanjang urusan. Dan saya tidak butuh ayah seperti anda yang kebiasaannya tidur dengan jalang."

"jaga mulut anda, berikan saya alasan mengapa saya harus pergi dari sini."

"karna ini rumah peninggalan nenek saya, warisan semuanya jatuh ke tangan saya. Dan anda tidak ada hak sama sekali untuk itu, jadi sebaiknya mulai sekarang anda angkat kaki dari rumah ini. Jangan sampai rumah ini terkena najis karna anda sering membawa jalang kesini."

"oke, saya akan membuat anda menyesal nanti."

"buktikan saja."

pagi di kediaman almarhum nenek jazziel sudah sangat kacau, bahkan dia merusak mood jazziel.

dengan mood berantakan, jazziel pergi ke sekolah baru nya. Tak terhitung sudah berapa kali ia pindah sekolah karena terlibat masalah.

"hai kenalin nama gua Jazziel Reynan. Kalian bisa panggil gua sesuka kalian, asal jangan panggil gua 'eja' senang bertemu dengan kalian."

seisi kelas berbisik-bisik karena sang pengacau atau yang disebut 'most wanted bandung' itu telah menginjakkan kaki di sekolah mereka.

"terimakasih Jazziel silahkan duduk di sebelah Catherine."

dengan senyum terpaksa ia melangkah kan kaki menuju bangku nya.

"hai, gua Catherine Fransiska lo bisa panggil gua lia." sembari menjulurkan tangannya

"hm."

bel istirahat berbunyi

"Jazz, lo ga mau ke kantin bareng gua?" tanya Catherine

"lo duluan aja."

"oh oke."

tak lama Catherine pergi, ada seseorang yang menyapa jazziel

"eh ternyata bener kata gua, welcome to my school reynan."

"hm, cape gua pindah sekolah mulu sebenernya."

"ya siapa suruh lo jadi gini rey? wake up ayo balik ke reynan yang dulu."

"belum bisa, dan mungkin ga akan pernah bisa sa."

Mahesa Januar, sahabat kecil Jazziel  yang tahu menahu tentang seluk-beluknya dan masalah yang telah menimpa nya.

"habis ini, lo mau daftar ke sekolah mana lagi rey? ahahahaha."

"kalo terjadi masalah lagi, gua bakal di pindahin ke pesantren sama nyokap."

"dih kok nyokap lo masih ikut campur dalam urusan lo sih?"

"sok peduli, biar dapet bagian."

"jiahaha plot twist bener rey."

"idup gua udah penuh plot twist sa."

kringg kriinggg

bel masuk pun berbunyi nyaring tanda pelajar akan segera dimulai lagi.

"bro, gua balik ke kelas dulu. Ntar pulang sekolah kek biasa kita ke kost Arta."

tak lama Catherine pun datang

"hai jazz, lo ga makan sesuatu gitu?"

"gua kenyang."

"oh oke"

akhirnya sampailah pada saat dimana ia pulang sekolah. Saat ia berjalan di koridor ia tidak sengaja menabrak seorang perempuan.

brukk

"aduhh, mas kalo jalan lihat-lihat dong."

"sorry ga sengaja."

setelah Jazziel mengatakan itu, ia pun melanjutkan langkah nya menuju parkiran dan tancap gas kerumah Arta.

sesampainya disana ia di sambut hangat oleh penjaga kost.

"selamat sore mas Reynan."

"sore mang ujang, kumaha damang mang? udah lama ga keliatan."

"iya mas, saya teh pulang kampung."

"ohh mana atuh oleh-olehnya?"

"sudah habis mamang bagi ke anak kost, mas Rey sih lama ga kesini."

"sudah habis ceunah, saya teh sibuk mang akhir-akhir ini jadi jarang kesini deh."

"oh yaudah kalo gitu sok mangga mas masuk."

"oke mang saya masuk dulu ya."

setelah berbasa-basi Jazziel pun masuk ke dalam kost Arta

"What's up browww lama tak jumpa, cemana kabarnya?"

Nathanael charies, orang medan yang merantau ke bandung.

"Muka lo kacau bener bro, nyebat nih."

Arta sagea, anak rantau dari Jakarta juga karna pengen ganti suasana ceunah.

"Ada masalah apa rey?"

Lionanda Arvel, orang tajir asli bandung. keluarga nya selalu welcome sama Jazziel.

"Satu-satu atuh da aing mah cuma punya satu mulut." jawabnya

"Geura atuh udah penasaran ini euy." sahut mahesa

"aing tadi nabrak cewe cantik cok, kalo gasalah namanya teh a.. ar.. arv.. saha tadi lupa aing."

"Arca Liora Shevarada?" tanya mahesa

"keknya itu deh kalo gasalah."

"terus lo mau jadiin dia apa?" tanya Arta.

"Pacar lah apa lagi."

"hahaha reyy rey, kau ni yang betol. Dah berapa kali ku bilang jangan kau jadikan wanita sebagai pelampiasan." sarkas nathan

"dia temen sekelas gua." timpal mahesa "dan gua juga suka dia." sambungnya.

"apa ni cinta segitiga, saran gua mah kalo kalian mau pacaran saingannya jangan sahabat sendiri." ucap Arvel

"oke, yang itu buat lo aja sa. Ayo party."

mereka pun berbincang hingga berganti hari.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JazzielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang