Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(LIVING ROOM)
Kini mereka semua ahli keluarga sedang berkumpul dengan memasang wajah yang penuh tanda tanya
"Sekarang jelaskan pada daddy, kenapa kamu berdua memperkosa Lisa?" Tanya Kai dengan wajah yang serius
"Aku dan Jennie tidak sempat mencicipnya dad. Itu kerana ada tupai dan chicken yang menggangu saja tadi" kata Ruby dengan santai
"Iya, benar dad apa yang dikatakan Ruby. Aku jadi tidak sempat membuat cucu untukmu dad" kata Jennie dengan santai
Mereka semua yang dengar apa yang dikatakan oleh Jennie dan Ruby hanya melongo tidak percaya kerana mereka hanya bicara dengan santai tanpa takut sedikit pun. Sedangkan Lisa hanya menyembunyikan diri dan wajahnya pada eommanya kerana Jennie dan Ruby sedang menatap ke arahnya
"Ya ampun kamu berdua ini" kata Krystal sambil menggelengkan kepalanya dengan tidak percaya
"Lain kali kalau mahu membuat cucu untuk kami, ya bilang aja. Appa juga akan membantu kamu berdua" kata Suho dengan semangat
"Ya! Daddy setuju. Jika mahu membuat cucu, ya tinggal bilang saja pada daddy dan appa Suho. Kami akan membantu dan tidak akan membiarkan sesiapa menggangu kalian" kata Kai yang menyetujui kata sahabatnya itu
Sedangkan krystal dan Yeon hanya memutar mata dengan malas melihat sikap konyol para suami mereka itu yang menyokong sikap Jennie dan Ruby
"Kalau begitu, biar kami menyambung membuat cucu untuk appa Suho dan daddy" Kata Jennie dan Ruby dengan serentak dengan semangat
Kemudian Jennie dan Ruby mulai berganjak ingin pergi ke arah Lisa yang kini menyembunyikan dirinya dan wajahnya di tubuh eommanya
Lisa yang melihat Jennie dan Ruby ingin datang mendekat padanya, dengan cepat dia memeluk eommanya lebih erat sambil menutup matanya
"Ruby! Jennie! Sudah jangan takuti Lisa" peringat krystal pada anak kembarnya
Jennie dan Ruby tidak menghiraukan kata-kata mommynya. Mereka tetap saja mendekat dengan Lisa. Ruby memeluk tubuh Lisa yang menempel pada tubuh eommanya kerana ingin menghindari dari Jennie dan Ruby. Tapi tetap saja Ruby dan Jennie berusaha menariknya untuk memeluk
"Eomma....." Rengek Lisa yang terus memeluk eommanya dengan erat
"Iya sayang, kenapa?" Tanya eomma Lisa dengan lembut
