PUKUL 8 PAGI
Kini mereka bertiga sedang tidur dengan pulas. Tiba-tiba salah seorang dari mereka terbangun dari tidurnya
"Errgghh. Ini Lili di mana?" Gumam Lisa sambil mengerjapkan matanya tanpa melihat ke sisinya
Kemudian Lisa menoleh ke sisinya. Dia melihat ada Ruby dan Jennie yang masih lagi tidur dengan pulas sambil memeluk dirinya
"Unnie....." Rengek Lisa sambil menggoyangkan tubuh Jennie
Tapi Jennie masih lagi tidur dengan nyenyak
"Unnie..... Bangun" Rengek Lisa pada Ruby sambil menduselkan kepalanya di leher Ruby
Ruby yang terusik dengan Lisa yang mendusel kepalanya di leher, dia pun mulai tersedar dari tidurnya
"Kenapa my baby? Hhmm" Tanya Ruby dengan lembut sambil mengusap kepala Lisa
"Unnie... Lili lapar" kata Lisa dengan lirih dan kepalanya yang masih di leher Ruby
"Eohh, My baby lapar. Ayo mandi dulu, nanti aku pesankan makanan untuk kita" kata Ruby sambil tersenyum
Lisa hanya mengangguk kepalanya dengan perlahan
Kemudian Lisa bangun dari katil dan terus pergi ke bathroom untuk mandi tanpa dia sedar, sebenarnya dia hanya memakai boxes dan baju kemeja itu tidak dikancingi oleh Jennie semalam, sedangkankan Ruby hanya melongo tidak percaya melihat ABS Lisa dan milik Lisa yang nampak menonjol besar dan panjang di dalam boxes
Membuat Ruby menelan ludahnya dengan kasar saat melihat milik Lisa
"Sabar Ruby sabar. Tahan nafsumu itu, jangan membuat bakal suamimu itu takut denganmu" Gumam Ruby sambil memejamkan matanya dan menarik nafas sedalam-dalamnya
Jennie yang baru bangun dari tidurnya pun melihat aneh ke arah kembarnya itu yang memejamkan mata dan wajah yang merah seperti menahan sesuatu
"Kamu kenapa by? Kenapa wajahmu itu merah bak kepiting rebus? Aneh deh?" Tanya Jennie yang melihat aneh ke arah Ruby
"Aku lagi menahan nafsu" kata Ruby dengan santai
"Maksudmu?" Tanya Jennie dengan muka polos
"Tadi aku nampak milik bakal suami kita itu walaupun di dalam boxes, miliknya besar dan panjang sekali. Aku jadi pengen rasa" kata Ruby dengan tersenyum sambil mengingatkan semula tubuh Lisa dan milik Lisa yang baru saja dia nampak
"Yak! Ini tidak adil. Aku juga mau lihat" kata Jennie yang bergegas ingin pergi ke bathroom. Tapi ditahan oleh Ruby
"Jangan. Nanti kita akan membuat dia tidak nyaman dan takut dengan kita. Tunggu aja lepas nikah ini, kita akan menerkamnya juga" kata Ruby dengan santai
YOU ARE READING
MAFIA TWINS OBSESSED
General FictionMaaf ya tidak ada penerangan soalnya. biar baca dulu baru lebih seru gitu