Dan lagi

III

Hari yang terang sudah berganti menjadi gelap pertanda malam sudah tiba. Kayra yang merasa lelah karena mencoba mulai ber adabtasi di lingkungan sekolah yang baru. karna malam sudah tiba, ini waktu nya juga untuk Kayra saling bertukar cerita dengan pacar nya yang memilih bersekolah di luar kota.

"Halo sayang, gimana hari ini cape? aku kangen kamu. aku nyesel ngambil sekolah di sini hahaha" suara Dion dari panggilan telfon

"Gausah manggil sayang aku bete sama kamu, aku cape banget hari ini. aku kesel banget sama hari ini, masa selesai upacara aku ke kantin terus aku di tabrak orang tapi aku yang di katain tolol. mana ternyata orang itu sekelas sama aku" ujar Kay dengan nada kesal

"Kasiann, siapa orang nya? mau aku pukul?" ucap Dion

"Diem kamu aku ngantuk udah jam 9 juga kamu telat nelfon aku. aku matiin ya bye" ucap Kay sambil mengakhiri telfon

hubungan Kay dengan Dion juga bisa di bilang hubungan yang tidak sehat, Kay selalu mendapat perlakuan yang buruk dari pacar nya di saat pacarnya merasa cemburu pada Kay. tetapi menurut Kay itu adalah hal yang biasa karna Dion selalu menujukan kasih sayangnya pada Kay ketika selesai marah.

matahari mulai muncul pertanda pagi sudah tiba. Kay yang terlambat bangun karna Ibu nya pagi itu tidak membangun kan nya, Kay buru buru mandi dan mempersiapkan diri karna sudah telat untuk berangkat ke Sekolah.

ya betul pagi ini Kay merasa mendapat kesialan untuk ke tiga kali nya pertama ia terlambat datang ke Sekolah, ke dua ia harus di hukum bersama siswa siswi yang terlambat masuk, dan yang ke tiga ia harus mengerjakan hukuman nya bersama manusia berandal yang kemarin mencaci Kay "Tolol".

"ck lo lagi, kaya nya setiap pagi hidup gue bakalan sial kalo ketemu lo deh." ujar Reza dengan muka cuek nya

"kenapa harus gue yang lo salahin, gue ga berbuat salah apa apa. udah deh lo mending bersihin sampah yang sebelah sana" ucap Kay yang mulai tersulut emosi

"ga jelas." ucap Reza yang langsung meninggalkan Kay dan bergabung dengan komplotannya