Sorry yah baru upload, lagi main soalnya hehe
lanjooott
_______________________________________
*Beralih ke gio*
*BRENGSEK!! LIAT AJA LO FAREL GUA BAKAL BALES DENDAM AMA LO!!* Batin gio sambil marah
"Keknya gua ada ide deh buat balesin dendam gua ke farel" batin gio tersenyum sinis
Ia mulai merencanakan ide balas dendam dia
Tak lama, jam istirahat pun datang, farel berjalan menuju keluar pintu kelasnya, ia melihat gio sedang terlihat murung sedari tadi
"Lo kenapa gio?" Tanya farel sambil menepuk pundak gio
"Eh, gua gapapa kok" ucap gio datar
"Beneran?" Tanya farel
"Ya" jawab gii
"Oiya, sekalian gua mau traktir lo minum mau ga?" Ucap gio
Farel yang mendengar lontaran kata gio terbingung, tumben sekali dia baik seperti ini, biasanya dia akan bertengkar trus tanpa henti
"Tumben mau tr in gua, ada niat jahat kan lo?" Tanya farel
"Ya nggak lah, prasangka buruk ke gua mulu ck" jawab gio
Tanpa pikir panjang farel pun mengiyakan ajakan gio, karna memang dia juga sedang kehausan.
Sesampainya di kantin, mereka berdua langsung memesan minuman, farel yang duduk menunggu pesanan dia dibawakan oleh gio
"Es tehnya 2 ya bu" ucap gio
"Ini es tehnya nak" ucap ibu kantin
"Trimakasi ya bu" ucap gio
Gio pun langsung melaksanakan aksinya, ia mencampurkan sesuatu kedalam minuman farel dan langsung menaruh minuman farel
"Nih, minuman lo udah siap" ucap gio
"Oke" jawab farel
Farel meminum minuman tersebut, awalnya tidak terjadi apa apa, tetapi beberapa menit kemudian, ada sesuatu yang berada di badan farel yang membuat farel gerah
"Ahhh gerah" ucap farel
"Kita ke toilet?" Tanya gio
"Gausah, gua bisa tahan" jawab farel
"Serah lo" ucap gio sambil bergegas pergi, tetapi tangannya ditahan oleh farel dengan erat
"Yaudah, anter gua ke toilet, ini udah mulai gerah" ucap farel
Farel dan gio pergi menuju toilet
.
.
.
.
.
Sesampainya di toilet, mereka langsung masuk kedalam toilet yang hanya berisikan mereka berdua saja"Gerah gio" ucap farel
"Lepas baju lo kalo gerah" jawab gio
Farel buru2 melepas bajunya sementara gio hanya terdiam
Tiba2 farel melayangkan ciuman di leher gio, gio yang melihatnya sangat tidak menyangka jika efek samping obatnya akan seperti ini
"Lepasin gua!! Ntar ada orang gimana?!" Ucap gio
Gio melihat kearah bawah farel, ternyata ada sesuatu yang sudah menegang sedari tadi, gio mulai panik
"Aduhh, gua harus gimana" batin gio
Secara tiba2, farel memasukkan tangannya kedalam baju gio, satu tangan meremas bokong gio sedangkan satunya lagi memainkan puting dada gio, gio pun reflek menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara desahnya yang indah.
"Hmmhhh hmmnn"
"Farel...nggghmmmmm"
"Stop farel nghhmm"
Ucap gio
Setelah farel menelusuri tubuh indah gio, farel membuka paksa celana gio beserta celana dalam yang menutupi penis mungilnya gio.
Farel merapa halus penis mungil gio, sementara gio menahan desahannya agar tidak didengar orang lain
"Nghhh farelnghh" ucap gio sambil menjambak rambut farel
Farel mulai mengocok penis milik gio secara brutal sehingga membuat gio seketika lemas keenakan sambil memeluk tubuh farel agar tidak terjatuh
"Ahhhnnn nnghhhh hmmhh"
"Farel..."
"Gakuathh ahhh!!"
Penis gio mengeluarkan cairannya yang mengenai baju dan tangan farel, tetapi farel masih ingin lanjut karena dia masih memiliki banyak tenaga
Farel membalikkan badan gio seolah olah membelakanginya, farel mulai membuka celananya sementara gio terkejut melihat ukuran penis farel yang begitu besar dan berurat sampai2 ia menelan ludah saat melihatnya
"Farel, itu besar banget, gua gamau rel"
"Jangan takut ya cantik, gua mainnya pelan kok" jawab farel sambil mengelus pantat empuk gio
Farel mendekati lubang milik gio dan menghisapnya, membuat gio bergeliat keenakan sambil mendesah indah
"Ngghhh farel geli"
"Hmmhh"
Dirasa sudah cukup basah, farel mendekatkan penis besarnya menuju lubang milik gio dan sedikit menggesek penisnya membuat gio terhipnotis keenakan
"Ngghh cepet masukin"
"Nih gua masukin"
Jlebb, farel mulai memasukkan penis besarnya kearah lubang gio hingga memasukkan hingga tidak terlihat lagi, sementara gio mengerang antara sakit dan enak pada saat itu
Tiba2 ada beberapa orang asing masuk kedalam toilet membuat gio menutup mulutnya agar tidak mengeluarkan suara sedikitpun
Sedangkan farel? Farel malah langsung memaju mundurkan pinggulnya dengan sangat brutal membuat gio mengeluarkan sedikit air mata karna menangis kesakitan
"anjing anjing gua diewe temen gua sendiri, matilah gua keknya ini" batin gio
"Enak banget sarapan gua" bisik farel di telinga gio
"Mhhhhh"
"Mnngghhhh"
Gio mengeluarkan cairan yang lumayan banyak sehingga membuatnya lemah, tetapi farel tetap meneruskannya, sungguh tragis bukan☺️
Beberapa kali farel mengeluarkan cairannya didalam lubang gio, perut gio terasa hangat karna cairan yang dimuntahkan oleh milik farel
Akhirnya mereka memberhentikan kegiatan mereka sehingga mereka kembali merapikan baju mereka
"Farel.."
"Apa?"
"Gua mau minum rel, haus"
"Mau minum apa?"
"Terserah"
"Jalan sendiri apa gua gendong?"
"Gausah, gua bisa jalan sendiri"
Gio berusaha berjalan tetapi nyeri di lubangnya membuat ia terjatuh, untung saja ada farel yang menolongnya
"Udah jelas kan gio?"
"Iya iya, cepet gendong gua"
"Oke sayang"
"Gua bukan pacar lo"
.
.
.
.
.
.
.Tbc
MAAF LUPA UPLOAD SOALNYA SIBUKKK
KAMU SEDANG MEMBACA
Usil (SINGTOKRIST)
Teen Fiction⚠️WARNING⚠️ mengandung unsur kata kasar, 🔞 dan bl, harap kebijakan pembaca🙏 seorang pria yang gemar mengusili teman kos yang sedang bekernya, mereka berdua saling kenal semenja memasuki kuliah dan terlihat bahagia, namun sesuatu muncul pada mereka...