"Aahh....p'pete sangat baik tapi sepertinya dia butuh waktu"
"Begitu ya,padahal aku sangat berharap dia akan luluh padamu"
"Eemm....maapkan aku bu"
"Tidak masalah,yasudah ibu tutup telefonya"
"Tentu bu"
Dafikah meletakan hpnya kembali diatas meja kerjanya,dafikah memiliki butik terbesar dithailand dan sangat terkenal dibeberapa negara lainya juga,tidak heran jika mama sangat ingin pete menikah dengan dafikah,itu akan menguntungkan keluarganya juga
Dafikah tidak mengatakan kalau pete tidak datang dan terlambat,tapi dia sudah melupakan kejadian itu dan berusaha untuk mempercayai pete,dafikah mendudukan dirinya dimeja kerja miliknya
Tok....tok....
"Masuk"
"Nona dafikah ini ada sebuah kiriman karangan bunga dari tuan pete"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dafikah sempat terperajat, lalu meminta pekerjanya meletakan bunga itu dimejanya,dafikah mengambil karangan bunga itu dan melihat ada surat kecil
~~~~~
Jangan lupa malam ini
Pete.
~~~~~
Dafikah tersenyum tanpa sebab "aku juga menantikannya"
_
"Pete kau mengirim bunga pada dafikah buat apa" tanya mild,sekarang pete,pahyu dan juga mild sedang ada dikantor ruangan pete untuk berkumpul,sebenarnya mild hanya datang untuk mengantar makan siang
"Hanya untuk permintaan maap soal kesalahanku kemarin malam"
"Kau tega sekali pete meninggalkannya begitu saja,padahal dafikah gadis yang baik"
"Ya....ya.......ya"
"Ck"
"Kalian berdua sepertinya punya acara malam ini yah..." kata pahyu sambil melayangkan sebuah sendok berisi nasi dan lauk sekarang berada didalam mulutnya
