Lanjutan nya dan seperti pesan ku _________________________
There Person POV
Di sisi para Pro Hero dan Polisi mereka kaget akan asap tebal yang tiba-tiba ada di lantai pertama mall, mereka mengira bahwa para Villan telah membuat langkah pertama mereka tapi sayang seribu sayang saat mereka tengah masuk dalam posisi bertarung tiba-tiba terdapat 15 tubuh yang terlempar keluar ke arah mereka yang membuat para Pro hero melompat dari tempat mereka menjaga jarak.
Mengira bahwa 15 orang ini adalah Civilian, Medis langsung saja bergegas mengambil mereka dan membawa mereka tapi di hentikan oleh sebuah suara dan sebuah bayangan yang mendorong mereka menjauh dari 15 tubuh tersebut.
"Mereka adalah Villan, aku rasa para polisi yang lebih berhak atas tugas ini bukan begitu?" Ucap suara dingin datang dari dalam asap tebal tersebut memperlihatkan seorang anak muda sekitar umur 20 tahun dengan banyak tentakel berwarna hitam berada di belakang nya.
"Kenapa kalian malah melongo seperti melihat hantu hah? Ayo lakukan pekerjaan kalian!! menangkap Villan bukankan begitu pekerjaan kalian?" Ucap pemuda itu mengingatkan para polisi untuk mulai bekerja.
"Siapa kau nak?" Salah satu polisi yang sedang bertugas bertanya pada pemuda tersebut untuk konfirmasi
"Hanya seorang mahasiswa tahun akhir yang sedang merilekskan pikiran dengan berjalan-jalan sampai sekelompok Villan datang dan mengacaukan nya di tambah ada beberapa orang di luar yang memiliki kekuatan tapi tak memiliki otak untuk melakukan pekerjaan mereka dengan benar untuk menyelamatkan para pengunjung itu dan membiarkan ku seorang anak kecil menggunakan Quirk nya untuk melakukan pekerjaan mereka dengan bersih tanpa satupun nyawa melayang" ucap pemuda tersebut dengan keras dengan nada suara nya yang mengejek dan tatapan dingin pada setiap Pro Hero yang sekarang melihat kearahnya.
"Apa? Aku hanya berbicara kenyataan jangan menatap ku dengan tatapan tak jelas seperti itu, setidaknya aku melakukan pekerjaan kalian dengan bersih tanpa meninggalkan sebuah bekas" ucap nya dengan keras kembali
"Kami akan membawa mu ke kantor polisi untuk cerita lebih lanjut" ucap seorang yang di duga adalah detektif sebelum para polisi mengambil pemuda itu tiba-tiba sebuah tembakan air melesat dari dalam mall menghentikan setiap kegiatan yang sedang terjadi dan memperlihatkan para pengunjung yang keluar dari dalam mall dengan tatapan marah dan rasa hormat atau kepercayaan mereka berkurang, terlihat seorang anak laki-laki yang membentuk jari nya dengan gaya pistol yang menembak ke arah depan.
"Jika kau mau cerita lebih banyak lagi pak detektif bagaimana dengan membawa kami semua yang masih Bernafas sekarang untuk melihat dari berbagai persepsi" ucap seorang lelaki yang di duga adalah pemilik Mall tersebut.
Melihat para pengunjung yang memiliki tatapan marah tentu saja membuat mereka terkejut dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi sampai mereka melihat pemuda yang dingin tadi dengan sebuah senyum kemenangan terpampang di wajah nya itu, sekarang semua orang yang melihat senyum itu tahu kalau anak muda di depan mereka ini sedang mengejek mereka semua. . . . . . . . . . . . . .
Di kantor Polisi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
