For What?

For What - Number Three

Jungwon ditinggalkan, lagi. Ya tidak salah sih, orangtuanya bekerja, tapi ya ingat pulang dong!? Apa mereka sudah lupa punya anak ya?

Ah sudahlah, Jungwon malas memikirkan itu.

Membosankan. Itu kata yang terus berputar putar di pikiran Jungwon. Apa yang harus dia lakukan? Jisung sedang keluar bersama pacarnya, dan dia malas keluar. Uang? Ada kok, banyak. Sebelum orangtua nya pergi, rekening Jungwon sudah diisi dan di gudang pun juga ada uang. Katanya, orangtuanya takut anaknya kekurangan uang.

Halah. Kekurangan konon, jatah 3 bulan lalu aja belum habis.

Ting!

Ada sebuah notifikasi, tentang pengikut barunya di instagram. Siapa? Pikir Jungwon.

@ksunoo started following you

Huh? For What? Untuk apa? Untuk apa? Kenapa? Mengapa?

Lagi lagi kata itu berputar putar di dalam pikiran Jungwon. Pertama, Sunoo membantunya, kedua, Sunoo mengikuti instagram-nya, entah apa yang akan terjadi selanjutnya.

Oh? Ada permintaan dm,

ksunoo
Follback, manis

What? Oh gosh! Baru saja Jungwon memikirkan apa yang terjadi selanjutnya, eh tidak lama kemudian malah terjadi. Huh, memang tidak bisa ditebak.

Baiklah, Jungwon rasa tidak akan terjadi masalah besar jika dia mem-follback  Sunoo, 'kan?

ksunoo
Follback, manis

okay

Do you busy today?

No

Okay then, what if we go out together?

Go out together? It's not a big problem. Mengingat Jungwon juga bosan di rumah. Tapi, Jungwon dan Sunoo tidak pernah keluar bersama, apa itu akan baik baik saja?

Uh, Jungwon rasa menganggu Jisung sebentar saja tidak akan masalah.

***

"So, he asked you to go out with him?"

"Yeah.."

"Whats your answer?"

"I have not answer him...Do you think i should accept it?"

"Why not? Mumpung lo bosen dan gak ada kegiatan. Lagian, selama ini gak pernah ada kabar aneh aneh soal Sunoo, 'kan?"

"Iya...Tapi kenapa jadi kabar aneh aneh?"

"Siapa tahu nanti lo di apa apain, gitu. Tapi gak pernah ada kabar Sunoo kayak gitu, sih,"

"You right..."

"UDAH! Sana cepet jawab, loe menganggu waktu bermesraan gwe dengan pacar gweh,"

"Bacot, jamet."

"Heh—

Tuut

Baiklah, karena begitu kata seorang Han Jisung, mari kita setujui ajakan Kim Sunoo

ksunoo
Jungwon?

Ah? Iya boleh

Okay, jam berapa kamu ready?

Um...for today i'm always ready

Ok then, i'll pick you up in 30 minutes, see ya!

Apa enggak merepotkan?

Rumah kita sebelahan, manis

Ah! Jungwon melupakan fakta yang satu itu. Ya...Sunoo tidak pernah keluar sih, jadi tidak salah juga kalau Jungwon tidak tahu.

Oops, sorry i forgot it. See ya Sunoo!

Send!

Huh, okay. 30 minutes? Jungwon sepertinya harus mulai bersiap siap mulai sekarang.

Sementara itu, di rumah sebelas alias rumah Keluarga Kim...

"YA! DON'T YOU DAREEE!"

"MOM I'M SORRY—AWW! I DON'T MEAN IT!!"

Seperti hari hari biasa, dimana kakak tertua Sunoo, Heeseung, menganggu ibunya, dan tentu saja akan dibalas ibunya dengan geprakan panci.

"Heran, Heeseung gapernah kapok, kakak siapa sih, Noo?" Itu suara Yuna, adik Sunoo

"Kakak lo kali," jawab Sunoo

"Ah, bukan, kakak gue cuma kak Taehyun," balas Yuna

"Terus, kakak siapa dong?" Tanya Sunoo usil

"Anak pungut kali,"

"GUE DENGER YA ANJI—AWW!"

"LANGUAGE, HEESEUNG!"

Ya, begitulah biasanya. Tidak perlu heran, karena keluarga Kim memang semuanya unik.