fake age, femdom and bl content.
Soobin menghela nafas pelan saat merasakan tubuhnya terasa sakit terutama di bagian bawahnya. Rasanya terlalu lemas bahkan untuk berdiri.
"Soobin, Yeji, cepat kemari." Ucap sang make up artis agar soobin dan Yeji yang sedari tadi berdiam segera menghampiri nya.
"Wah—," Jian yang merupakan sang make up artis menatap tak percaya kearah leher Soobin. Banyak sekali bercak-bercak merah yang membuat nya meringis.
"—ku rasa kau perlu menggunakan turtleneck." Ucap Jian yang membuat Soobin menggaruk leher nya yang tidak gatal.
"Maaf." Jawab Soobin pelan karna merasa tidak enak kepada Jian.
"Tak apa, kenapa kau meminta maaf? Lebih baik kalian cepat bersiap." Ucap Jian lagi sambil mulai memoles wajah Soobin.
"Kau baik-baik saja?." Tanya Yeji kearah Soobin.
"Ya, hanya sedikit lelah." Jelas Soobin yang dibalas anggukan oleh Yeji sebelum akhirnya mengelus rambut Soobin pelan.
"Maaf."
"Tidak perlu, ini memang salahku." Jawab Soobin sambil menutup matanya.
Hening, mereka tidak melakukan komunikasi apapun bahkan hingga 60 menit. Soobin sudah memilih menutup matanya sedangkan Yeji diam agar tidak menggangu Soobin.
"Yeji, Soobin setelah ini giliran kalian." Ucap salah satu staff yang membuat Soobin langsung menegakkan punggung nya karna terkejut. Hei siapa yang tidak terkejut jika tiba-tiba ada seseorang yang membuka pintu secara kasar?.
"Baiklah." Jawab Soobin pelan walaupun sekarang kepalanya terasa sedikit berputar karna bangun mendadak.
"Kau baik?." Yeji bertanya kepada Soobin yang dijawab anggukan oleh pria itu. Wajah Soobin terlihat sedikit pucat walaupun tertutup make up dan hal itu membuat Yeji sedikit merasa bersalah.
💓💓
Yeji dan Soobin naik ke atas panggung mereka mulai bernyanyi dan melaksanakan gerakan dance sesuai dengan lagu yang sedang dimainkan.
TXT tersenyum saat melihat Soobin menggunakan turtleneck yang pasti untuk menutupi bercak kemerahan di leher pria itu.
"Woah? Bagaimana dia melakukan gerakan tersebut saat tubuh baru saja digunakan?." Ucap Huening kai tanpa sadar saat melihat gerakan dance Yeji dan Soobin.
Sedangkan disisi lain, Soobin benar-benar berusaha untuk tetap sadar. Tubuhnya kian terasa berat hingga akhirnya pria itu tumbang saat lagu selesai.
"Sial!." Umpat Yeji saat merasakan tubuh Soobin yang terasa panas. Dibantu satu back dancer tubuh Soobin diangkat menuju backstage meninggalkan panggung tempat mereka tampil, untung saja panggung sudah gelap, setidaknya tidak ada yang melihat dengan jelas apa yang terjadi dengan Soobin.
Mereka membawa Soobin keruang tunggu, dibaringkan tubuh Soobin disana. Yeji mengecek suhu pria itu yang terasa sangat panas.
"Tolong panggilkan tim medis," ucapnya pada manajer dan dibalas anggukan oleh pria itu, sedangkan dia kembali mengelus-elus kepala Soobin, seharusnya ia tidak memperparah kondisi Soobin disaat ia tau Soobin pasti sudah lelah.
Yeji bodoh, setidaknya itulah yang ada dipikirannya. Tiba-tiba pintu dibuka kasar dan hal itu memancing tatapan tajam dari Yeji.
Mereka adalah member TXT. Lengkap dengan 4 personil.
"Apa yang kalian lakukan disini?," tanya wanita itu tanpa menoleh ke mereka, tetap fokus mengelus kepala Soobin dengan lembut.
"Apa yang terjadi padanya?," tanya Yeonjun yang hanya dibalas lirikan mata oleh Yeji.
"Hei, aku mengerti kau tidak menyukai kami, tapi setidaknya jelaskan apa yang terjadi pada Soobin," ucap Taehyun, sejahat apapun mereka ke Soobin, mereka masih tetap khawatir dengan kondisi pria itu.
"Aku tidak tau," balas Yeji singkat, baru hendak protes pintu kembali terbuka dan menampilkan seorang dokter dan tim medis, Yeji langsung menjauh dari Soobin memberi ruang untuk dokter memeriksa Soobin. 15 menit hening tidak ada suara, para anggota TXT juga fokus melihat dokter itu.
"Soobin mengalami dehidrasi parah dan kelelahan, itu menyebabkan dia pingsan, tolong jangan biarkan melakukan hal-hal yang berat terlebih dahulu, berikan waktu 2 atau 3 hari untuk dia beristirahat," jelas sang dokter yang dibalas anggukan oleh Yeji. Ia bersyukur tidak ada yang parah dari kondisi Soobin.
Setelah sang dokter pergi, Yeji menggendong Soobin menuju mobil keduanya, dan tentunya diikuti oleh para anggota TXT.
"Apa?," tanya Yeji saat melihat mereka ikut berjalan menuju mobil milik Yeji dan Soobin. Tidak ada balasan hanya ada tatapan memohon dari para anggota boy grup itu, Yeji menghela nafas, mungkin mereka juga merasa bersalah dengan Soobin.
Yeji pada akhirnya mengangguk membiarkan keempatnya masuk ke mobil dan meninggalkan acara.
💓💓
Soobin membuka matanya perlahan karna cahaya matahari menusuk matanya, ia bisa merasakan perutnya terasa berat dan ya, saat ia melihat kebawah, ia dapat melihat tangan Yeji melingkar diperut nya.
Soobin terkekeh dan berusaha untuk duduk walaupun masih nyeri, saat ia hendak berdiri, Soobin terkejut saat melihat anggota TXT juga berada dikamar mereka, Yeonjun dan Beomgyu tidur dikasur yang ada dilantai, sedangkan Taehyun tidur di sofa yang ada di kamar itu.
Tunggu, dia tidak melihat Heuningkai disini.
'Krek'
Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan wajah pria yang dicari oleh Soobin.
"Soobin, sudah bangun? apa yang kau rasakan? Apakah kau masih merasa sakit? Sebentar aku akan menuangkan air untukmu," ucap Heuningkai sambil menuangkan air kedalam gelas dan menyodorkannya ke Soobin.
"Apa yang kalian lakukan disini?," tanyanya dengan suara serak.
"Kami ingin minta maaf," balas Heuningkai dengan suara dipenuhi rasa bersalah pada Soobin, kata-kata nya barusan dibalas kerutan dahi oleh Soobin.
"Atas apa yang terjadi saat itu, kami minta maaf karna membuatmu sakit," ucap Heuningkai.
"Ah itu ya—,"
Saat Soobin hendak menjawab ia bisa merasakan remasan diperutnya, Yeji sudah bangun, wanita itu ingin Soobin sadar rasa sebal yang ia rasakan sekarang.
"Sakit," bisik Soobin pelan saat merasakan rematan itu terlalu kuat, Yeji tentunya langsung melepaskan rematannya, ia tidak mau Soobin kesakitan.
"Maaf," Bisik wanita itu tetap di posisi berbaring. Soobin tersenyum, Yeji memang selalu baik padanya.
Setelah selesai dengan Yeji, Soobin kembali menghadap ke Heuningkai namun ia terkejut saat melihat para anggota yang lain berkumpul didepannya dan meminta maaf.
Dan tentu saja Soobin hanya bisa mengangguk.
💓💓
"Jangan sentuh," ucap Yeji saat melihat Soobin sedang berada di dekat Yeonjun, setidaknya ia tau bahwa Yeonjun adalah anggota paling cabul di TXT, jadi ia harus menjaga Soobin.
Yeji mendekati soobin dan mulai menyuapi pria itu bubur yang sudah dibuatkan oleh Taehyun dan Beomgyu.
Terimakasih untuk dua pria itu.
Hari ini mereka lalui dengan membantu Soobin dan berjanji pada diri mereka sendiri untuk tidak melakukan hal-hal bodoh yang membuat Soobin tersiksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
idk but i love it || soobin harem
Conto[ yes, femdom and bl story, harem soobin, oneshoot] soobin harem no counter start: 17022023 end: