FLASHBACK ON.
Semua tim berkumpul di kediaman Mark, dimana Mark sudah mengumumkan bahwa ia telah bertemu Haechan dan membawa Haechan pulang ke kediaman nya.
Banyak juga Polisi yang datang ke kediaman Mark untuk memastikan Haechan sudah ada di kediaman Mark.
"Baik tuan Mark kami pamit dulu" Ucap salah satu Polisi yang bersalaman dengan Mark.
"Terimakasih atas bantuannya pak, saya akui kerja keras anda" Jawab Mark.
"Baik tuan" Para Polisi mulai berlalu pergi meninggalkan kediaman Mark.
Kini sisa para Tim yang masih berkumpul menunggu dokter keluar dari Kamar Mark.
"Jadi bagaimana pak, apa kita lanjutkan saja tanpa Haechan?" Tanya Dejun berbicara kepada Jaehyun.
"Aku sendiri yang akan mendampingi kalian, jadi hari ini istirahat dulu"
"Besok kita kembali lagi dan kita berkumpul terlebih dahulu saat sudah disana dan tidak berpisah seperti kemarin"
"Paham" Tegas Jaehyun kepada Dejun.
"Siap pak, kami pamit dulu" Dejun membungkuk hormat di ikuti beberapa tim lain yang ikut berpamitan dengan Jaehyun, Taeyong dan juga Mark.
Kini Jaehyun beralih menatap Mark dengan tatapan tajam.
"Haechan"
"Kau menemukannya dimana?" Tanya Jaehyun mendekati Mark.
"Jalanan dekat desa Lynx" Jawab Mark santai.
"Benar kau bertemu dia disana?, bukan karena kau menculiknya kan?" Tanya Jaehyun menegaskan.
"Ck" Mark tertawa.
"Aku untuk apa menculik Haechan, Aku mencari Haechan sampai tidak tidur sama sekali Hyung"
"Sampai saat ini aku hanya makan 2 sendok nasi dan hanya meneguk beberapa botol air"
"Saat bertemu Haechan pun aku lebih fokus merawat Haechan" Jawab Mark mengusap wajahnya dengan Kasar.
"Apa aku sebrengsek itu di Mata Hyung?" Tanya Mark melipat kedua tangannya di dada dan menatap Jaehyun dengan Kesal.
"Karena aneh, hanya kau yang bisa menemukan Haechan, Haechan hilang karena mu dan kamu yang menemukan Haechan" Jawab Jaehyun semakin kesal.
"Hei, sudah - sudah kenapa kalian makin berdebat"
"Yang jelas kita bersyukur Haechan sudah di temukan dengan kondisi ya memperihatinkan"
"Tolong kalian jangan berdebat seperti anak - anak" Sahut Taeyong memishkan mereka berdua.
"Kau, kalau suka Haechan tolong jaga dia, aku mengenal Baik orang tua Haechan seperti apa"
"Jika kau menyentuhnya dan menyetubuhu dia"
"Aku penggal kepalamu, ingat itu Mark"
"Aku bisa tahu dia di sentuh olehmu atau tidaknya" Jaehyun menegaskan dengan menaikan nada bicaranya.
"Hyung"
"Disaat seperti ini Hyung memikirkan hal yang sama sekali tidak aku pikirakan?"
"Kau aneh hyung" Mark semakin kesal dan enggan untuk meneruskan perdebatan dengan sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] LYNX ( MARKHYUCK )
Fanfic(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Sebuah Bulu mengkilat berwarna silver semu Susu coklat, menjadi awal haechan mendapati mimpi buruknya, dimana 1 sosok pria terus hadir dalam mimpinya. Pria tersebut akan membunuh siapapun...