"Hal apa yang ingin kamu wujudkan tahun ini?"
"Sebuah ketenangan. Dan kalau boleh, aku ingin amnesia."
"Untuk apa permintaan seperti itu?"
"Hidupku sudah penuh dengan trauma. Aku hanya ingin bernapas tanpa adanya bayangan masa lalu yang memutar di dalam otak."
"Kamu lelah?"
"Sangat. Jika boleh, aku ingin pulang."
"Tapi, kamu sudah di rumah."
"Bukan itu maksut ku. Rumah Tuhan adalah yang terbaik."
"Nadin, ayo kita menunggu varian indomie matcha keluar."
"Semoga bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadin
Teen FictionJangan membayangkan tokoh utama yang populer seperti pada cerita lain. Ini hanya kisah tentang seorang gadis mungil bernama Nadin Avera. Tidak populer, introvert, dan jarang sekali memiliki teman. Nadin Avera dengan segala kekurangan dan kelebihann...