BL - The Sick Villain Just Want to Live (END)

56

Zhu Tong sedang cuti lagi, dan dikatakan bahwa dia sedang tidak enak badan.

Dalam dua hari terakhir, cuaca di Kabupaten Gongshui buruk. Suhu telah berubah terlalu banyak, dan masih berawan dan cerah. Siang hari masih berawan. Pada sore hari, awan gelap menumpuk di area yang luas di langit.

Mungkin karena cuaca, suasana di kelas Kelas Tiga juga sedikit berat.

"Pernahkah kamu mendengar? Ada insiden melukai yang kejam di luar kafe di seberang Xinxin Plaza hari ini, jenis yang menikam orang secara langsung dengan pisau."

"Bibi saya dan yang lainnya tinggal di sana. Mereka tampaknya menjadi tersangka di bawah tahanan polisi. Mereka akhirnya dibawa pergi dengan diborgol. Saudari, saya menjalani kehidupan yang begitu besar. Saya tidak berharap polisi memborgol tahanan di daerah kecil kami. . hal."

"Aku pergi, ini terlalu menakutkan, bukan?"

"Ada foto? Aku harus lewat jalan itu untuk pulang. Aku tidak akan jadi sasaran, kan?"

"Aneh untuk mengatakan bahwa seseorang mengambil foto itu, tetapi segera foto-foto di ponsel orang-orang itu hilang. Mungkin polisi tidak membiarkannya dipublikasikan secara diam-diam."

"..."

Tanpa bukti langsung, berita desas-desus tidak akan berjalan lama di kalangan mahasiswa.

Segera seseorang memperhatikan kursi kosong di kelas sepanjang sore, dan seseorang yang sendirian lagi.

"Zhutong tampaknya telah absen dari sekolah baru-baru ini. Tampaknya kita khawatir tentang mempelajari Tuhan, dan semua orang menjadi layu."

"Apa-apaan ini? Bukankah orang-orang baik?"

"Mana yang lebih baik? Mantan dewa siswa, dengan ponsel di tangannya, baik bermain dengan ponselnya atau menggunakan kasing ponsel sebagai cermin ... Oh, itu awalnya cermin, tidak masalah, yang penting adalah ketika kamu melihatnya belajar dengan serius. ? "

"Sepertinya juga... Tapi apa yang terjadi pada Zhu Tong? Tidak datang sepanjang sore."

"Entahlah, mungkin cuaca mempengaruhi dingin kan? Sick beauty tidak bisa diatur haha."

Sekarang waktu makan malam setelah kelas sore Shao Ming tidak pergi makan malam dan tinggal di kelas untuk menulis sesuatu.

Rosso dan Lu Zheyu pergi ke kafetaria dan kembali dari memasak, langsung menuju sudut ruang kelas di dekat jendela, membungkuk dan melirik, dan berkata dengan kaget, "Kamu ... membuat catatan kelas? tidak pernah melakukan ini sebelumnya?"

Shao Ming berkata tanpa mengangkat kepalanya, "Aku berjanji akan melakukannya untuknya."

Rosso: "..."

Tidak ada suara untuk waktu yang lama di sebelahnya, dan itu menghalangi cahayanya. Shao Ming tidak bisa menulis untuk sementara waktu. Dia mengangkat kepalanya dan bertanya, "Apakah ada yang salah?"

Melihat bahwa dia akhirnya bersedia memberikan pandangannya kepadanya, Rosso menarik kursi Zhutong dan ingin duduk di atasnya, tetapi tiba-tiba menyadari bahwa ada sesuatu yang salah, dan mengangkat matanya untuk melihat tatapan tidak ramah seseorang.

"..."

Bahkan kursi harus begitu berharga?

Rosso terdiam, jadi dia hanya bisa mengembalikan kursi dan memindahkannya ke kursi pemimpin regu di depan.

Dia menoleh dan melirik pintu kelas lagi, memastikan apakah monitor akan kembali dalam beberapa saat, dan kemudian merendahkan suaranya dan berkata, "Kamu dan Zhu Tong, apa yang terjadi sekarang?"