BL - The Sick Villain Just Want to Live (END)

46

Lampu di ruang tamu di atas kepala menyilaukan, dan Zhu Tong hampir tidak bisa melihat wajah di depannya.

Apakah penglihatannya kabur atau wajah di depannya kabur?

Yang bisa Anda dengar hanyalah detak jantung dua orang yang berakselerasi pada saat bersamaan, dan suara napas yang hati-hati.

"Anda..."

Zhu Tong berkedip lebih dulu, dan begitu dia membuka mulutnya, dia tiba-tiba menemukan bahwa otaknya kosong dan dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Tapi nafas kata-katanya membuat Shao Ming jelas merasakannya.

Pada saat terakhir musim gugur, Shao Ming menopang sandaran tangan di tepi sofa tepat waktu, dan tidak sepenuhnya menekan Zhu Tong.

Lagipula, tuan muda kecil ini lemah, apa yang harus dia lakukan jika dia jatuh dengan bentuk tubuhnya?

Tidak seperti pandangan kabur Zhu Tong, wajah Zhu Tong menghadap cahaya, dan Shao Ming bahkan bisa melihat bulu matanya yang tajam dengan jelas.

Wajahnya tenang, tetapi bulu matanya bergetar gugup, dan napasnya pendek, seolah-olah dia sengaja menekannya.

Apakah dia takut?

Lakukan sesuatu sekarang untuk menakut-nakuti orang?

Dia tanpa sadar menundukkan kepalanya sedikit.

Zhu Tong tiba-tiba menjadi tegang.

Salah satu tangannya digantung di tepi sofa, dan yang lain ditekan oleh Shao Ming. Dia seharusnya mendorong orang menjauh sekarang, tetapi sebenarnya dia bahkan tidak bisa mengangkat tangannya untuk duduk.

Matanya semakin berkedip, matanya berkeliaran, "Kamu ... kamu ..."

Anda bangun dulu.

Kata-kata sederhana.

Tetapi tekanan dari orang-orang yang merendahkan di tubuhnya terlalu kuat, dan dia tidak bisa mengatakannya.

Tangan yang tertekan mencengkeram bantal sofa dengan erat.

Shao Ming merasakannya, dan dia tiba-tiba tersenyum, seolah dia tidak bisa menahannya lagi, seluruh tubuhnya ditekan.

Zhu Tong terkejut, menutup matanya tanpa sadar, dan memiringkan kepalanya ke samping dengan tiba-tiba.

Sentuhan hangat dan lembut menyapu wajah sampingnya, dan napas panas menyembur ke telinganya.

Suara yang familiar itu kehilangan nadanya yang biasa, dengan suara serak yang seksi, hampir menyentuh ujung telinga, "Aku tidak hati-hati, jangan takut."

Zhu Tong: "..."

Seperti sengatan listrik, itu membuatnya bergidik.

Area yang digosok di wajah seperti digosok bulu, gatal.

Hati Shao Ming juga gatal.

Jika Zhu Tong tidak bersembunyi sekarang, maka dia ...

Tapi dia mengelak.

Mata Shao Ming sedikit gelap, dan dia mengerutkan bibirnya ketika dia melihat daun telinga yang hampir merah sampai meneteskan darah.

Di sofa, Zhu Tong sangat gugup sehingga dia tidak bisa bernapas dengan lancar, jadi dia akhirnya mengumpulkan keberanian untuk mengangkat tangannya, tubuhnya tiba-tiba menjadi ringan, tangannya yang terangkat juga dipegang oleh pergelangan tangan, dan dengan kekuatan, dia menariknya untuk duduk lagi.

"Apakah kamu baik-baik saja?"

Nada peduli dan tenang.

Zhu Tong menoleh sedikit dan melihat senyum yang sama di wajahnya seperti biasa, dan tempat di wajahnya sedikit panas.