Kyungsoo harus menyimpan rapat² rahasia yang ia miliki selama 17 tahun lamanya. Hingga sampai di mana-, ia harus kembali ke tempat tak seharusnya ia datangi lagi.
Mampukah Kyungsoo bertahan menyimpan semuanya sendirian? Rahasia yang hanya di ketahu...
Sebuah karya butuh effort lebih Jadi-, jangan Lupa Votenya!!
Di larang Silent Reader 🫰
❗ Happy Reading ❗
⚛️⚛️⚛️
Pesawat yang Kyungsoo tumpangi sampai di bandara Incheon. Mark dan Jisung masih tertidur dengan lelapnya. Kyungsoo sebenarnya tidak tega membangunkan keduanya. Tapi jika tidak di bangunkan-, hingga subuh menjelang pun keduanya tidak akan bangun.
"Turun duluan saja Al. Aku akan nunggu mereka sebentar lagi." Tegur Salvador membuyarkan lamunan Kyungsoo.
"Hm baiklah. Aku turun duluan, 5 menit lagi bangunkan saja mereka." Titah Kyungsoo-, kemudian turun dari pesawat yang ia tumpangi.
Tap
Tap
Tap
Kyungsoo menyitari setiap sudut melalui ekor matanya. Ia merasa tengah di intai dari jarak cukup jauh. Feeling Kyungsoo cukup tajam-, saat melihat pergerakan seseorang memasuki sebuah mobil sedan.
'Sial! Aku baru saja kembali. Tidak mungkin kan-, dia menyuruh orang untuk menguntitku?'
Grep
"Momma kenapa?" Ternyata Jisung yang baru saja memeluk Kyungsoo.
Wanita itu menarik napasnya lega. Ia hampir saja bergerak cepat-, untuk menyikut Jisung. Andai saja tadi Jisung tak berbicara.
"Aniy-, momma baik² saja. Momma berdiri di sini, karena ingin menunggu Kalian." Jawabnya dengan nada lembut. Sayangnya-, Salvador terlalu peka terhadapnya. Kyungsoo hanya memberi kode dari matanya-, agar pria itu tidak bertanya dulu.
"Lebih baik Kita tunggu di sana. Sebentar lagi jemputan akan datang." Sela Salvador menginterupsi Kyungsoo dan kedua putranya.
"Ehem-, Aku izin ke toilet sebentar." Pamitnya pada ketiga pria berbeda usia itu.
"Biar Mark temani momma. Uncle jagain Jisung di sini ya." Celetuk Mark kemudian menyusul Kyungsoo. Bahkan Salvador belum mengiyakan ucapannya.
.
.
.
Kyungsoo berjalan dengan sangat pelan. Ia masih merasa tengah di awasi. Derap langkah kaki seseorang perlahan mendekatinya. Wanita pun bersiap dengan segala resiko yang ada. Tepat saat sosok itu berdiri di belakangnya-, Kyungsoo otomatis memutar tubuhnya.
"Yellow-, gumamnya dengan ekspresi terkejutnya.
"Noona-, Akhirnya noona kembali. Aku sangat merindukanmu noona."
Hug
Pria itu langsung memeluk Kyungsoo dengan sangat erat. Kyungsoo yang masih shock-, tentu belum membalas pelukan pria yang lebih muda darinya.
"Apa noona tak merindukanku?" Tanya pria itu lagi. Kemudian melepaskan pelukannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
