Transmigrating to another World to Rewrite My Life (B1)

Bab 69

Setelah batu pemecah naga dihilangkan, ada lorong.

Ada dua kamar di kedua sisi koridor, salah satunya adalah rumah serangga.

Ruang cacing seharusnya digunakan untuk memelihara beberapa serangga roh khusus, tetapi mungkin terjadi sesuatu pada orang yang memelihara cacing, yang menyebabkan semua cacing di ruang cacing mati.

Di rak di samping ruang cacing, Chu Ye menemukan slip giok yang mencatat beberapa pengalaman dalam memelihara cacing roh.

Ada beberapa metode rahasia beternak lebah dan kupu-kupu di slip giok, yang cukup berguna untuk Chu Ye.

"Pemilik gua ini terlihat seperti pelatih serangga spiritual." Kata Chu Ye.

Lin Chuwen mengangguk, dan berkata, "Kurasa begitu."

Master hewan peliharaan jiwa yang meninggal di Gunung Longya juga merupakan master hewan peliharaan jiwa serangga. Mungkin orang itu memiliki hubungan dengan pemilik gua, jadi ada peta, yang lebih murah sekarang mereka pergi.

Di ruangan lain di sebelah koridor, Chu Ye dan keduanya menemukan beberapa kulit dan tulang binatang buas.

Kulit dan tulang hewan harus berkualitas baik, tetapi setelah beberapa dekade, banyak tulang hewan yang agak lapuk.

Kulit dan tulang binatang yang busuk itu mengeluarkan bau yang tidak sedap, yang membuat rubah kecil itu bersin dan terlihat jijik.

Secara umum, Chu Ye berdua tidak mendapatkan banyak keuntungan di dua kamar, dan Chu Ye sedikit frustrasi.

"Aku tidak menyangka bahwa setelah bekerja begitu keras begitu lama, hanya ini yang ada."

Sia-sia dia telah bekerja begitu keras untuk menggali tambang begitu lama, dan pada akhirnya, semua ini terjadi.

Lin Chuwen dalam suasana hati yang baik, "Menjelajahi reruntuhan selalu seperti ini!"

Bagaimanapun, itu dapat dianggap sebagai beberapa keuntungan, dan slip giok kultivasi serangga spiritual Chu Ye masih bernilai.

Chu Ye dan keduanya membersihkan dua kamar dan terus masuk jauh ke dalam koridor.

Di ujung lorong, itu diblokir oleh batu pemecah naga lainnya.

"Batu lain, apa yang harus saya lakukan! Terus menggali?" Tanya Chu Ye dengan sedikit dilema.

Lin Chuwen mengangguk, "Semuanya ada di sini, kamu tidak bisa menyerah di tengah jalan!"

"Itu benar."

Jika ada gunung emas dan perak di belakang lorong, sayang untuk dilewatkan.

Lin Chuwen melangkah maju, mengetuk batu itu, dan berkata dengan ekspresi bermartabat, "Batu ini lebih tebal dari yang sebelumnya."

"Lebih tebal, seberapa tebal?" Tanya Chu Ye.

Lin Chuwen terdiam beberapa saat, dan berkata, "Ini sekitar dua kali."

Mungkin lebih dari tiga kali, Lin Chuwen melihat wajah jelek Chu Ye, jadi dia memilih nomor yang lebih konservatif.

"Dua kali!" Mendengar itu, Chu Ye tiba-tiba ingin muntah darah.

Potongan sebelumnya membutuhkan banyak usaha, yang ini dua kali lebih tebal dari yang mereka temui sebelumnya, bagaimana ini bisa terjadi?

"Kebajikan macam apa pemilik gua ini! Dia sangat menyukai batu." Chu Ye tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata.

Lin Chuwen bergumam: "Sebenarnya, pemilik gua itu tidak buruk."

Hanya saja pintunya diblokir oleh batu! Habiskan lebih banyak waktu dan itu akan selalu terbuka.