[BG]✓ Master is Dying Every Day

Bab 42 - Camping

Ye Wu merasa sedih: "Kau lihat, Double Eleven akan segera hadir, dan aku optimis tentang hal itu. Beli tiga vibrator dan gratis cangkir masturbasi. Salah satunya memiliki delapan kecepatan variabel, dan diaktifkan dengan suara. Sangat murah ."

Duan Shaoyan mengertakkan gigi, wajahnya tegang, dan dia memejamkan mata, aura pembunuhnya tidak bisa ditekan.

Namun, Ye Wu, seorang tua cabul, berbicara tentang kegembiraan terbesar dalam hidupnya, jadi dia terus berbicara, dan dia tidak memperhatikan ekspresi pembunuh Duan Shaoyan, jadi dia terus berkata:

"Aku juga tidak membutuhkan cangkir masturbasi. Daripada menjualnya di Xianyu, lebih baik aku memberikannya padamu ..."

Duan Shaoyan hendak meledak, membuka matanya, menjentikkan lengan bajunya dengan dingin, dan berkata dengan marah, "Jangan main-main denganku!"

"Itu kebutuhan normal." Ye Wu berkata tanpa malu-malu, "Lihat dirimu, kamu telah membuktikan bahwa dirimu bukanlah orang yang dingin, jadi dengan promosi seperti ini, kita berdua masih bisa membuat kesepakatan..."

Saat dia berbicara, dia akhirnya melihat mata Duan Shaoyan yang bisa menakuti orang sampai mati. Dia akhirnya sadar, tubuh nya gemetar, dan suaranya tanpa sadar melemah.

"En... beli, beli kotak kado, dan juga, gratis sepuluh kotak kondom."

Bahkan jika seseorang menghadapi pisau tajam, dia harus dengan antusias menjual barang-barang yang dia minati. Ketekunan ini sangat berharga.

Duan Shaoyan tampaknya akhirnya mencapai titik kritis. Dia berdiri tiba-tiba, dan di bawah pantulan langit yang penuh awan merah, dia memelototi Ye Wu. Wajahnya yang tampan seperti salju dipenuhi dengan penghinaan seorang Puritan terhadap ajaran sesat Ye Wu.

Ye Wu dengan rendah hati dibenci olehnya, dan merasa sedikit tidak senang, dia juga berdiri dan bergumam, "Ada apa ... ini sangat bagus, gratis ongkir ke Jiangsu, Zhejiang dan Shanghai ..."

"Jika kau berani membelinya." Suara Duan Shaoyan terdengar samar dan sangat dingin, "Aku tantang kau untuk pergi ke Taobao(*) mulai sekarang, dan kamu tidak akan pernah menemukan toko yang menjual mainan seks dewasa."

(*) Tempat belanja online, semacam Shopie dll

"......Kau!"

Duan Shaoyan menyipitkan matanya: "Aku akan melakukan apa yang ku katakan."

Ye Wu menggigit bibirnya. Setelah menggigit untuk waktu yang lama, dia hanya bisa berteriak dengan "Wa".

"...Kau menangis." Wajah Duan Shaoyan menjadi gelap, dan dia melipat tangannya, "Jangan melolong, aku akan kalah jika kau meneteskan air mata."

Ye Wu segera berhenti "menangis", menahan diri, dan menatap Duan Shaoyan dengan ganas.

"Mengapa aku harus lolos ujian itu berlalu sebelum kamu setuju untuk tidur denganku!"

"Karena hanya itu ada di otakmu." Duan Shaoyan menunjuk ke otaknya sendiri, dengan mata mengejek, "satu-satunya yang ada adalah tidur."

Ye Wu membuka mulutnya, merasa tidak bisa membantah.

Duan Shaoyan menepuk pundaknya: "Oke, berhentilah membuat masalah. Jika kau patuh, apalagi sepuluh kotak kondom, seratus kotak dan seribu kotak, aku akan membeli semuanya untukmu."

Setelah berbicara, dia membungkuk dan mendekati telinganya dengan suara yang dalam dan serak.

"Jika kau menyukainya, kau tidak harus memakainya.

"!!!" Ye Wu merasakan ekornya diinjak oleh pria ini, dan dia hampir melompat kaget.

Orang ini-apakah orang ini benar-benar jahat, atau apakah dia pura-pura pantang? ?