kisah perjodohan anak orang kaya dengan CEO berkedok mafia.
(mpreg, kekerasan, action, pembunuhan, romantis,bl, homoseksual)
cerita nggak terlalu panjang kok !
dibawah umur 18+ tidak dianjurkan baca!!
dosa ditanggung sendiri 😎🤟
((gaiss, gue penulis baru yah, ada pun penggunaan kata atau kalimat yang salah, mohon maklum yah, apalagi kata formal dan informal nya bakal campur aduk nanti, nama karakter yang akan dijelaskan satu persatu setelah muncul nantinya))
W H O
A R E
Y O U
Di sebuah restoran bintang 5, beberapa mobil berhenti didepan, ditemani banyak bodyguard yang berjalan masuk ke dalam restoran itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dilihat didalam sana, sekarang lelaki yang sedang duduk sendirian menatap ke arah jendela luar, berjalan dengan aura dinginnya bersama sekretaris nya. Tiba lah disana lelaki yang duduk tadi, langsung berdiri dan memberikan hormat.
Win : selamat siang..( mengulur tangannya)
*bright sangat acuh, tidak menjawab salamnya malah duduk sendiri ke kursi itu, win yang diabaikan, lanjut duduk berhadapan dengannya
Bright : kamu bisa pergi keluar sekarang ( mengatakan pada Tay sekretaris nya)
*Sekertaris nya meninggalkan mereka berdua Dalam keheningan didalam restoran itu. Beberapa pelayan datang membawakan makanan begitu banyak dimeja makan, win masih belum menyentuh apapun di meja itu.
Bright : makanlah, perjalanan kita, sangat jauh setelah ini.
Win : sangat tidak sopan .
*Hal itu membuat bright kaget mengangkat kepala nya ke arah suara itu.
Win : anda sangat sopan !
Bright : apa maksud kamu!?
Win : hmm 😏.. kalo orang lain memberikan salam hormat, seharusnya anda membalas nya .
Bright : kita baru kenalan jadi jangan buat ribut. Cukup penjodohan ini yang buat mood gue rusak.
Win : ooohh, anda seperti ini karena perjodohan ini, anda kira saya juga setuju dengan perjodohan ini. Ini semua karena keegoisan orang tua kita, yang mengambil sumpah bodoh sejak mereka muda, mengakibatkan kita berjodoh seperti. Dan anda juga tau 2 pihak ini akan saling menguntungkan.
Bright : berani juga kamu yah..
Win : takut sama manusia, itu tidak ada dalam kamus saya.
* Bright yang mulai kesel, karena suasana udh mulai tidak mengenakkan lagi, bright malah mengacuhkan Omelan kemarahan win.
Bright: lanjutkan makan mu( menatap dengan intens ke mata win)
*Win yang udah mulai dipuncak kemarahan, menatap ke arah lain, dan menatap makanan yang begitu enak dibawahnya, lalu mengambil makanan, memakan nya satu persatu.
