masalah

478 35 2
                                    

Enjoy


💜💜💜

.

Hari berganti hari bulan berganti bulan, kini tak terasa kandungan jungkook sudah menjalani 8 bulan 3 Minggu kira2 1 Minggu lagi jungkook akan melahirkan buah hatinya ke dunia.

"Uh, seperti nya bagus jika aku berkunjung ke kantor hyung," celutuk nya tiba2 yang sedang berkutat di pantry memasak makanan mungkin untuk sarapan mereka nanti, yah!.

"Ide bagus, baiklah aku akan cepat menyelesaikan nya" lanjut nya lagi sambil tersenyum lebar.

.

"Selesai __pasti Hyung menyukai nya" bangga nya pada diri sendiri.

"Hihihi, aku tidak bertemu Hyung" setelah mengatakan itu jungkook pun menyelesaikan pekerjaan memasak nya. Dan segera bersiap-siap untuk ke kantor suami nya.

        """







"Terima kasih paman Lee, sekarang paman boleh pulang nee" ucap nya lembut kepada paman Lee, supir pribadi nya yang lama bekerja mengapdi pada tuan nya.

"Sama sama tuan, sini biar paman bantu, nanti tuan kelelahan membawa nya" pinta paman Lee, karna dia tidak ingin kehilangan pekerjaan ini karna memang ini lah hidup nya.karna tidak segan2 tuan bos nya akan memecat diri nya karna membiarkan suami manis nya membawa barang berat, apalagi dengan situasi dia seperti ini.

"Tidak perlu paman, ini tidak berat kok" karna jungkook tahu yang di pikirkan paman lee nya itu._"sekarang paman pulang lah kerumah beristirahat oke" lanjut nya , dia tahu jika paman lee itu terus bekerja keras demi tuan nya. Jungkook pun menyukai paman lee, karna memang dia orang nya baik dan berjiwa ke bapak-an.

"Baiklah tuan, jika begitu saya pamit" pamit nya membungkuk hormat, dia hanya menjalankan perintah dari tuan nya .

"Hati hati paman" lambaian tangan jadi perpisahan perbincangan antara majikan dan bawahan.
   

                            :




Berjalan melewati koridor kantor yang luas, sambil menenteng bekal bawaan nya. Bersenandung kecil menghilangkan rasa bosan melewati luas nya kantor suami nya. Dan tersenyum ramah pada karyawan di sana. Memang jika situasi apapun kita tidak akan terjadi, seperti sekarang tiba tiba jungkook_

Brakk'

Terdengar jatuhan dari tangan yang sedang menentang bekal, sudah berserakan di lantai mengakibatkan kotor nya lantai tersebut._dan

"Hei! Kau jika berjalan itu gunakan mata dong, seenaknya jalan di sini, dasar anak tak diri, jika tidak ada urusan penting jangan mendatangi kantor ini sialan" bentak nya , karna karyawan tersebut memang terlihat marah. Akibat makanan tersebut mengenai baju baru nya, idih!.

"Maaf nona, tapi saya melihat jalan dengan bener kok" ucap nya , dia bukan membela diri , di sini memang wanita yang ada di hadapannya yang salah.

"Yak!! Jaga bicaramu atau kau ku lapor dengan bos khu" bela nya sendiri, tak tahu aja dia sama siapa dia berbicara, ck'!!

"Kenapa nona menyalahkan khu jelas2 nona yang salah di sini, lihat lah bahkan bekal khu sudah berceceran, pdhl aq membuat nya susah payah untuk suami khu nona!!" Jawab nya menahan emosi, demi apa dia hanya marah karena bekal nya sudah tak berbentuk lagi seperti normal nya. Dia kan susah payah membuat kan untuk suaminya.

"Emang nya sepenting apa suami mu ha!" Bentak nya karyawan tersebut tanpa tau status di mana_"ho atau kau jalang, yang menjual tubuh dengan lelaki belang di luar sana iyh!! Ck dasar jalang tak tau diri" ucap nya tanpa rasa bersalah, yang membuat jungkook di sana sudah dengan mata yang berkaca-kaca, demi apa! Dia tidak menjual diri sungguh!.

tuan kimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang