Ya, Seperti itu

37 9 0
                                    

Ya.. Selepas kejadian kemarin itu..

Sekarang sudah kembali seperti semula, Semua orang dalam keadaan yang tenang sekarang

"Ini baru ¼ rencana ku, ternyata masih sangat panjang ya Dunia ini.. "

"Kau seharus nya sudah tau akan itu, Apa kau baru menyadarinya? "
"Kau tidak bodoh kan? "

"Mulut mu "

"Kenapa? "

"Ah lupakan , Ternyata ini Duka memiliki teman Yang buruk "

---------

"Apakah mereka akan pulang? "

"Itu pasti, Walaupun masih lama, Bersabarlah, mereka akan kembali.. Ketempat ini.. "

"Hm.. Ah iya"
---------

"Lebih baik aku mengerjakan Tugas tugas ku ketimbang mendengarkan Perbincangan bodoh ini "

"Dadaa selamat tinggal, Jangan sampai saat aku menghampiri mu, Kau malah tidur "

"Aku tidak janji "

"Bocah Baj*ngan"

------------>

"Huft.. Capek nya ngurusin ngurusin Warden ini "

"Tapi ini sudah menjadi kewajiban anggota anggota the Warden "

"Terima nasib Terima nasib "

--------> *lanjutkan ny bang

"Eh wekoo, Lama tak jumpa , Dari mana saja kau "

"Aelah, ya Di BBC lah kemana coba "

"Lu di bagian BBC mana? Gw ga nemu nemu elu "

"Mending buang topik tadi, Eh Jerry "

"Oii, apa? "

"Tadi gw nemu Dibudin di tengah perjalanan "

-
-
-
-
HEHHE INI GABUT KAK
-
-
To be continue------

Terimakasih Sudah membaca Cerita ini, Maaf bila ada Salah kata & Typo & penggunaan kata, Maaf jikalau Cerita dari sang penulis Tidak menggugah hati atau apa pun itu yang berakhiran Negatif / Positif, Di persilahkan Jika ada yang ingin memberi Saran atau apa pun itu pada komentar. Terimakasih Atas Vote dari kalian
(*´▽`)ノノ

The right choice¿?  [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang