Setelah memandangnya, akupun memulai pembicaraanku dengannya "Kamu kelas berapa? Kok aku nggak pernah liat kamu di sekolah selama ini?" tanya gue sambil menatap matanya yang indah. "Oh aku? Aku beda sekolah sama kamu dan Geza, sekolahku sebelahan sama sekolah kalian. Jadi ya wajar deh kalo kamu nggak pernah liat gue". "Oh kirain kamu satu sekolah ama kita." jawab gue. "Oh iya, btw nama lo siapa? Kenalin gue Carlief" tanya gue sambil menyondorkan tangan gue ke dia. Lalu dia pun menyondorkan tangannya juga ke tangan gue sambil menjawab "Nama gue Farthan. Salam kenal ya" jawabnya sambil gugup dan bengong liat gue. Lalu gue pun melepaskan tangannya dari pegangan gue. Dia pun spontan kaget, dan keluar dari lamunannya.
Aku berkata kepada mereka "Emmhh, yaudah ya. Gue masuk dulu, mau ngerjain pr gue yang numpuk. Nggak kaya Geza. Hahaha" kataku tertawa kepada mereka. "Enak aja lu kalo ngomong. Ya bener sih, gue males banget kalo sekarang disuruh ngerjain pr ama nyokap gue." jawab Geza tertawa. "Tuh kan bener, apa kata gue -_- yaudah gue masuk dulu ya. Hati hati di jalan ya. Jangan tabrak semut yang lagi jalan. Ingat!!!" kataku sok. "Yakali masak kita jalan sama liat ke bawah, ada semut yang lewat atau enggak." sahut Farthan tiba-tiba.