💌 # 01 .

5 1 0
                                    

" CHOI HYUNWOO , BAIK KAU BANGUN SEBELUM AKU SILAT KAU ! " jerit seorang jejaka mengejutkan anaknya yang sedang lena dibuai mimpi . punya kuat dia jerit tu boleh kejutkan jiran sebelah .

" pa , boleh tak harini taknak ke sekolah ? bosan lah " Hyunwoo membuat muka comel dengan niat mendapat perhatian bapanya yang seorang itu .

" eh banyak cantik muka kamu ye . bangun lah sayang oi . kamu nak jadi apa nya kalau tak mahu ke sekolah ha ? "

" jadi kambing "

" mandi sendiri atau papa mandikan ? " kalut Hyunwoo bangun dari katilnya yang empuk itu . tuala dicapainya sebelum menutup pintu bilik air . insaf sudah lepas dimandikan ayahnya sewaktu hari pertama ke sekolah . boleh demam dibuatnya . nampak soft , tapi tegasnya kalah mak-mak asia .

" tau pun takut . nanti siap cepat lepas tu turun bawah . papa dah buat sarapan " lelaki itu menggeleng kepala sebelum beredar dari bilik anak teruna nya yang seorang itu .

- 💌 -

" kamu tu pergi sekolah belajar rajin-rajin . muka tak helok tak apa . janji kau pandai "

" berkat papa , muka Hyun ni handsome kalah oppa korea tau " ujar si Hyunwoo bangga diri . si ayah memandang anaknya atas bawah . judging lah kiranya .

" euw perasannya . anak siapa entah . sudah kau pergi sana belajar elok-elok " ciuman didaratkan pada dahi anaknya sebelum berlalu pergi . tangan dilambaikan sambil memandang redup Choi Hyunwoo . perhatian diberikan kepada seorang ibu bersama seorang anak gadis . dia hanya mengabaikan dan beredar pergi dari situ .

- 💌 -

telefon yang berdering sedari tadi diangkatnya . rimas mendengar bunyi bising tu lama-lama .

" yeobeoseyo ? "

" San , aku rasa macam ada orang ikut aku lah "

" siapa pula dah nak ikut nya kau " riak muka jelas menampakkan bahawa dia sedang panik .

" aku syak betina gila tu "

" Choi Hayoung ? "

" siapa lagi kalau bukan dia "

" bagitau aku kau kat mana . lepastu kita jumpa "

" tak jauh dari bus stop sekolah dulu "

" tunggu situ . kejap lagi aku sampai . kalau boleh , parking dekat tempat tersorok sikit "

" cepat " sejurus itu , panggilan ditutup . Choi San laju berlari mendapatkan rakannya yang berada di muka pintu utama .

" kau bagi tau team kita , get ready dekat simpang hujung sekolah sana . follow aku dari belakang . hal seterusnya aku roger nanti " butang yang berada di kunci kereta dipicit perlahan . San membolos masuk ke perut kereta . padel minyak ditekan , bergerak keluar dari kawasan balai polis itu .

kereta yang terparkir elok di tepi jalan itu dihampirinya .

" yah Jeong Yunho ! " cermin kereta diketuk sedikit , membuatkan tuan punya kereta keluar dari perut kereta .

" macam ni , kita switch kereta . lepastu nanti follow aku dari belakang . make sure jauh sikit " lelaki tinggi lampai di hadapannya membuat simbol ' ok ' .

San memecut laju kereta milik Yunho . cermin dilihat memantulkan sebuah kereta yang mengejarnya dari belakang . sah kepunyaan Choi Hayoung .

" silap orang sis kau nak ajak main " senyuman senget ditayangkan sebelum memarkir kereta di tepi jalan . telefon dicapai mendail rakan sekerjanya , Chris .

" kepung kereta belakang aku ni . lepastu soal siasat sikit owner kereta tu . jangan matikan telefon " arah San . Chris hanya berdehem di seberang talian . dia hanya menyaksikan semuanya dari cermin hadapan saja .

" cik , minta keluar sekejap " dari cermin depan kelihatan seorang gadis keluar dari perut keretanya . betul sudah tekaan mereka . tak lain tak bukan , Choi Hayoung .

" saya dapat report awak follow kereta ni . betul ke ? "

" buat apa saya nak follow . owner kereta pun saya tak kenal " ceh menipu saja . sejurus saja Hayoung berkata sebegitu , lantas San keluar dengan talian telefon yang masih tidak terputus . telefon bimbit masih setia terletak di telinga .

" eh tadi saya nampak owner dia lain . kenapa dia pula yang ada ? "

" bodoh betul kau Choi Hayoung . jadi betullah kau follow Yunho ya dari tadi ? " San mengangkat sebelah keningnya . jejaka idaman betullah .

" mana ada ! "

" relax sis , jangan melenting . sakit telinga aku " telefon dijauhkan sedikit dari telinga . tak perasan ke dia jerit kejut anak dia lagi teruk dari tu . haih . contact Yunho didailnya .

" keluarlah sayang oi . berapa lama nak terperap dalam kereta aku tu " mata memandang ke arah keretanya yang berada di belakang kepungan polis . pantas saja Yunho keluar lalu pintu kereta dihempasnya .

" KERETA AKU TU ! " mereka yang berada disitu hanya mengabaikan San . uish sakitnya tu sampai sini .

" bau-bau orang bakal kena heret ke balai lah " perli Yunho . Hayoung hanya menjeling dua lelaki ini .

" Chris , bawa lah dia . gila betul . dasar stalker ! " arah San sebelum menuju ke arah kereta miliknya .

" aku tak gila ! kau yang buat aku gila ! " sambung Hayoung lagi .

" taknak kalah ek perempuan ni . jaga diri sendiri sis . kau yang minta cerai kan . jangan nak terhegeh dekat aku lagi . aku benci orang beria macam kau . gatal ! " San membongkokkan dirinya sedikit bagi menyamakan tinggi mereka .

" aku rasa dia ni tak payah bawa ke balai . bawa pergi ward sakit jiwa je san " Chris pula membuka mulut .

" SETUJU ! " Yunho pula mencelah .

" banyak pula cakap kamu orang ya . sudah bawa lah dia . mengganggu betul pemandangan " San memberi signal menggunakan matanya .

" thanks " bahu San ditepuk sebelum berlalu pergi .

" jaga diri kau tu . jangan lemah sangat "

" baik ! " tangan diletakkan di kepala seakan-akan anak kapal kepada ketuanya . San tersenyum kecil dan mengibaskan tangannya seperti menghalau si Yunho .

' 💌

Heartless | 최 산 Where stories live. Discover now