Chapter 1: Depan Gerbang

169 13 0
                                    

"Kory kenapa lama sekali di sekolah?"

Pertanyaan yang diucapkan oleh seorang remaja berambut coklat muda dengan mata berwarna coklat.

Pemuda tersebut sedang melihat ke arah jendela depan dari dalam rumahnya, dan ia terlihat cemas akan seseorang dan terlihat ia juga menunggu orang tersebut.

Siapa lagi kalau bukan Ryan Char.

"Sudahlah, Ryan. Tunggu saja dulu, mungkin dia ada urusan."

Jawab seorang pemuda yang lebih tinggi dari Ryan. Rambutnya coklat tua dengan mata berwarna ungu. Dialah Dylan Kwon.

Ryan: Ini sudah jam 7 lebih. Mana mungkin ada urusan memakan waktu selama itu? Kita pulang jam 1 siang, dan biasanya yang masuk klub itu pulang jam 3 sore. Ini keterlaluan kalau klub sepak bola memakan waktu sebanyak itu

Dylan hanya bisa menghembuskan nafas pasrah. Ada benarnya juga. Tidak mungkin klub sepak bola akan memakan waktu 6 jam untuk berlatih. Paling sedikit, mereka berakhir sama seperti jadwal klub lainnya. Tapi di waktu yang sama, saudara temannya sudah berkata kepada mereka sebelum mereka pulang bahwa ia akan pulang terlambat.

"Ryan, Kory sempat bilang untuk tidak perlu menunggunya pulang, kan?"

Kata seorang pria yang berada di kursi roda. Franklin Char (Cha Doeun/차도운), ayah kepada Ryan Char dan Kory Char.

Ryan: Tapi ayah, hari sudah gelap sekali, kalau dia diculik saat dia mau pulang bagaimana?

Dylan: Ryan- tenanglah. Kory kan ada Y disana

Ryan: Aku tahu, tapi…

Franklin: Kory akan pulang sebentar lagi. Tenanglah, dia akan baik-baik saja. Lebih baik kita makan. Ayah sudah membuat makanan kesukaanmu, loh

Dylan: Benar, Ryan. Ayo kita makan

Ryan: *Sigh* Baik, ayah

Mau tidak mau, Ryan akhirnya hanya bisa menunggu. Ryan niatnya ingin pergi keluar dan ke sekolah untuk menjemput kembarannya, tapi ayahnya dan temannya tidak akan membiarkannya.

Skip time, keesokan harinya, di SMP Daedo, kelas 8-B...

"Kory tidak pulang kemarin malam?"

Gadis berambut pink panjang sepunggung, matanya berwarna coklat, dan dia lebih pendek dari Ryan. Dolly Park.

Ryan: Begitulah. Bahkan aku tidak melihatnya sama sekali saat sudah waktunya tidur. Kunci pintarnya tidak dinyalakan, jadi aku tidak bisa melacak sinyal kunci pintarnya. Sinyal Y juga mati

Dylan: Y dari tadi pagi juga tidak ada di markas Tobot

Dolly: Aneh juga. Kenapa dia tidak pulang?

Dylan: Entahlah, tapi aku tidak mau tahu

Kriiing, kriiing, kriiing...

Ryan: Semoga saja Kory masuk hari ini

Namun, harapan Ryan tidak dikabulkan. Kory sama sekali tidak muncul di waktu pelajaran, dan Ryan tidak menemukannya dimanapun saat istirahat.

Skip time, pulang sekolah...

Semua murid beranjak pulang. Ada yang jalan kaki, ada yang naik kendaraan, ada yang masih menunggu untuk dijemput.

Ryan dengan kedua teman-temannya sedang berada di depan gerbang, tapi mereka tidak terlihat sedang menunggu seseorang untuk menjemput mereka.

Ryan: Bagaimana ini? Kory sama sekali tidak kelihatan sepanjang hari ini

Dolly: Apa dia diculik kemarin malam!?

Behind The Gate (Tobot Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang