6

109 17 2
                                    

Baik tidak perlu basa-basi ibu memanggil mu kemari karena ingin membahas tentang perjodohan mu
.

.......................................................................
...............,......................................
................................
...............
.....
..
.
"Apa maksudnya dengan perjodohan Bu?"...

"Yah,ibu sudah menjodohkan mu dengan anak temen ibu,jadi kau harus menikah dengannya dan tidak ada penolakan paham!?"..

"Tapi Bu aku sudah punya wanita yang ku cintai"..

"Tidak ada penolakan!"..

Upi yang sudah panas dingin menuggu jawaban sho selanjutnya

"Hm baiklah Bu"....

Jawaban dari sho sungguh membuat upi terpukul"bagimana dia bisa setuju begitu saja? apakah dia bener"mencintaiku?"itulah yang dipikirkan upi sekarang apakah sho berbohong dan hanya mempermainkannya saja? Banyak pertanyaan yang muncul tapi upi tidak bisa mengucapkan satu kata pun sungguh upi rasanya ingin pergi dari dunia ini sekarang bahkan sho pun meninggalkannya. ...

"Upi....

Ya?.. suara lembut yang membuat upi tersadar dari lamunannya

Apakah kau mau menerima perjodohan ini?..

Kata"itu membuat upi bingung apa maksud ibu sho, bukankah sho dijodohkan? apakah dia berniat juga menjodohkan ku dengan anaknya yang lain? Yang upi pikirkan dengan wajah aneh dan sembari menutup mulut dengan tangan,tapi kalo tampan juga tak masalah shi,
d

an dengan polosnya upi angkat suara dia bicara dengan lantang "apakah nyonya ingin menjodohkan ku juga dengan salah satu ada nyonya?kalo ganteng gak masalah si! gumam upi..

Semua yang diruang itu terkecuali sho tertawa karena perkataan polos sang gadis..

Sho menatap upi tajam seperti mengatakan"kamu hanya milikku dan tidak ada yang lain"oh tentu saja upi yang kurang peka ini tidak menyadari tatapan tajam dari sang pria..

Setelah semuanya selesai tertawa dan upi masih menunduk kepalanya karena malu,sang nyonya rumah itu angkat bicara" upi.. angkat kepala mu"dengan ragu upi mengangkat kepalanya dan menatap wajah nyonya rumah itu, dengan tersenyum  dan berkata "maksudku apa kau menerima perjodohan dengan putra ku sho?"mendengar itu tentu upi senang namun juga bingung (sadar upi otaknya lemot😌: author)
Setelah nya mereka mulai makan, kasihan makanannya dianggurin dari tadi pasti mereka sakit hati cuma lihat drama tadi gak dimakan"pikir upi, setelah mereka makan dengan tenang tanpa ada drama lagi...


Maaf😌🙏

                                                      /6/4/3/23/..

UPI PUNYA KISAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang