Setelah mengetahui bahwa ia keterima kerja di jakarta gadis kecil itu membelalakkan kedua matanya dan bangkit berdiri di atas kasur setelah itu meloncat loncat di atas nya sambil berteriak.
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!! DEMI APA?!" teriak nya lantang yang bahkan menggema ke seluruh isi rumah."Astaghfirullah, zey! Turun kamu" gadis itu menengok ke sumber suara dan langsung lompat dengan wajah sumringah ke arah wanita berusia sekitar empatpuluhlima tahun.
"Mah mah mah liat ini dehh-" katanya lalu mengikuti langkah sang ibu yang sedang berjalan ke arah dapur untuk memberi tahu apa yang di dalam benda pipih itu.
"Enggak!"
"Dih! Aku kan belum ngomong"
Balasnya dengan bibir yang dimajukan.☆☆☆
"Nggak ya zey! Mama nggak izinin kamu pergi kerja di Jakarta. Apalagi melamar pekerjaan hasil membohongi Mama dan Papa."
Mama menatap mataku tajam."Tapi itu impian Zey mah.. Zey udah lama ngincer perusahaan V-Bara Newyoun pas Zey masih kelas 1 SMA mah" Ujar Zey lirih.
Ia bingung harus membujuk orang tuana seperti apalagi, Aku mengerti Mama tidak mengizinkan Aku karena khawatir. Tapi sejak lama Aku ingin sekali bekerja di perusahaan impian itu. Padahal ku pikir tinggal selangkah lagi Aku bisa kerja disana, tapi semua itu pupus jika Mama dan Papa kekeuh ngga izinin Aku.
"Pa.. bantuin Zey" pinta Aku pada Papa.
Aku menghela nafas ku jengkel lalu berkata--
" Yaudah kalo Mama dan Papa ngga izinin Aku. Aku mau kabur dari rumah"
Mendengar itu Mama melotot ke arahku.
"Jangan macem macem ya CHARIYYAH ZEVILION! Satu langkah kaki kamu keluar, Mama BOTAKIN kamu ya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Stranger [SACHI]
Romance"Aku bakal lakuin apa aja buat kerja di jakarta sekalipun aku disuruh nikah sama mas, aku mau!" "Kamu yakin untuk itu?" ia pun mengangguk pasti. entah apa yang ada didalam otak kecil wanita itu, yang bisa ia lakukan hanyalah menghela nafas. *** "MAS...