Tetangga

483 37 1
                                    

"Let's Kill This Love"

. . .

Tendean menoleh dengan mata yang memicing ketika nyanyiannya tidak bersambut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tendean menoleh dengan mata yang memicing ketika nyanyiannya tidak bersambut.

"Kak Tyo ih lanjutin" Rengeknya.

"Ya Tuhannn bentar ini kerjaan gue belum kelar Cil" Tyo menjawab tanpa menoleh, matanya fokus menatap laptop di hadapannya. Chat tiba tiba dari atasan membuatnya harus membuka laptop kantor bahkan di hari libur seperti ini.

"Hadah gaasik banget kalau udah dewasa" Kata Tendean yang kini merebahkan tubuhnya di kasur Tyo.

Tyo dan Tendean sudah bertetangga sejak Tendean pindah ke samping rumah Tyo, waktu itu Tendean masih 5 tahun dan Tyo 9 tahun.

Karena keduanya anak semata wayang, sejak saling mengenal mereka merasa memiliki teman, Tyo selalu menganggap Tendean adik yang harus dilindungi dan dimanja sementara Tendean selalu menganggap Tyo sebagai Kakak yang bisa diandalkan dan dicari.

Dulu ketika mereka masih satu sekolah di SD orang orang akan selalu melihat dimana ada Tyo disitu ada Tendean walaupun mereka hanya bersama di dua tahun terakhir masa SD Tyo. Ya walaupun selanjutknya karena masih satu yayasan SD - SMA keduanya tetap terlihat bersama walaupun beda jenjang sekolah. Hanya di bangku kuliah mereka tidak bersama.

***

Keduanya diam diterpa hening, hanya terdengar suara klik keyboard dan mouse yang digunakan Tendean.

"Adeekkk pulanggg... jangan gangguin mulu Kak Tyo nya... biarin dia istirahat" Suara Bunda, Bunda itu sebutan Tendean ke ibunya. Iya. Bundanya benar Tyo perlu istirahat karena baru kembali dari pejalanan dinas malam tadi, Tendean menoleh ke arah Tyo hanya untuk mendapati pria itu masih fokus dengan pekerjaannya. Huhh

"Gue ga akan mau kerja kaya Kak Tyo" Gumamnya sebelum akhirnya keluar dari kamar bahkan tanpa disadari Tyo.

Sesampainya di Kamar tidur miliknya, Tendean mulai berfikir. Dia kesepian. Hal yang jarang dirasakannya. Biasanya selalu ada Tyo yang bisa dia ganggu tapi semua seakan berubah. Sepertinya chat dia saja sudah diabaikan sejak 3 hari lalu, bahkan untuk tau jika Tyo sudah pulang karena melihat mobil pria itu terparkir rapi di garasi.

 Sepertinya chat dia saja sudah diabaikan sejak 3 hari lalu, bahkan untuk tau jika Tyo sudah pulang karena melihat mobil pria itu terparkir rapi di garasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taeten One ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang