"Najwa.." panggil seseorang dari arah belakangnya sambil berlari menghampirinya.
Gadis yang di panggil Najwa pun berbalik untuk menghadap si pemanggil tadi. Saat tau siapa yang memanggil dia hanya tersenyum sambil membalas panggilan tersebut.
" Zahra" balas Najwa kepada temannya yang bernama Zahra tersebut.
"Hah..hah..hah"
" Lo darimana aja sih? Capek tau nyari lo dari tadi" ucap Zahra sambil ngos-ngosan mengambil nafasnya.
Najwa yang melihat zahra berkeringat karena lelah mencarinya pun hanya tertawa lalu meminta maaf kepadanya.
"Hehehe maafin gue, tadi gw dari toilet" kata Najwa kepada Zahra.
Zahra pun hanya ber oh ria saja sebagai balasannya."Eh, temenin gue ke kantin yuk. Haus nih habis nyari lo seantero sekolah" canda Zahra kepada-nya. Najwa hanya mengangguk. Zahra yang mendapat persetujuan pun langsung menarik tangan Najwa untuk pergi kekantin.
Saat tiba di kantin:
Saat mereka telah sampai di kantin, mereka pun langsung mencari tempat duduk lalu memesan minuman untuk Zahra. Kalo Najwa tadi katanya gak haus di mah wkwk...
" BUK PESAN TEH ES 1" teriak zahra kepada ibuk kantin tersebut, yang di balas acungan jempol oleh ibuk kantin tersebut. Melihat temannya berteriak seperti itu membuat Najwa menjadi sedikit malu. Dia pun memberi isyarat kepada Zahra untuk tidak berteriak.
" Woi ilah malu sama orang anjir" bisik Najwa kepada zahra. Zahra pun hanya cengengesan membalasnya.
"Hehe maap naj, gue haus banget. Lagian ni kantin sepi kok cuman ada beberapa orang aja" ucap Zahra sambil melihat isi kantin yang memang hanya sedikit orang karena hari masih pagi.
" Ya sama aja anjir" kata Najwa. Zahra pun tidak membalas perkataan Najwa dan langsung duduk di bangku kantin tersebut.
Setelah beberapa saat menunggu pesanannya pun, akhirnya tiba.
" Pesanan sampe" ucap ibuk kantin sambil meletakkan 1 gelas teh es di meja mereka.
" Makasih ya buk" ucap Zahra kepada ibuk kantin. Yang di balas senyuman oleh ibuk kantin tersebut lalu beranjak dari sana.
"Hah,,segarnya" kata Zahra setelah menyeruput teh es nya.
" Lo mau gak naj? Tawar Zahra kepada Najwa.
" Gak deh, gue gak haus" balas Najwa kepada zahra. Zahra pun hanya mengangguk lalu menegak habis minumannya hingga sisa setengah.
"Eh btw gue kemaren nampak crush lo" kata Zahra
" Yang mana?" Tanya Najwa.
" Si afdal. Kemaren gue lihat dia pulang sekolah lagi boncengin cewek anjir. Kayaknya teman sekelasnya deh" ucap Zahra kepada Najwa.
Najwa pun hanya bisa terdiam mendengarnya. Sebenarnya dia cemburu mendengar perkataan Zahra tadi, tapi dia juga berpikir memangnya dia ini siapanya afdal sampe-sampe harus cemburu sama dia. Melihat sahabatnya terdiam, Zahra pun mulai mengalihkan pembicaraan nya.
"Oh iya, si diza mana? Kok kagak muncul-muncul dari tadi." Tanya Zahra
" Kata si diza dia izin telat, gak tau kenapa" balas Najwa.
" Yaudah,, hm ke kelas yok. Beberapa menit lagi bel masuk nih" ajak Zahra
Najwa pun mengangguk membalasnya. Lalu mereka berdua meningalkan kantin untuk menuju kelasnya.Saat tiba di kelas pun, suasana sudah sedikit mulai rami di karena jam menunjukkan pukul 07:15.
Najwa dan Zahra pun mulai duduk di bangku mereka masing-masing. Memang Najwa dan Zahra tidak duduk berdua, karena Najwa duduk sama diza dan Zahra duduk sama Indri. Tapi mereka duduk di barisan yang sama, cuman Najwa sama di diza di barisan nomor dua dan Zahra sama Indri duduk di belakangnya.