Bagian 4

19 2 0
                                    

H a p p y R e a d i n g

•••🍁•••

Pagi ini Lucy mengelilingi mansion milik Arthur. kebetulan pemilik nya sedang keluar Karna ada urusan . suram itulah gambaran mansion milik Arthur warna dinding yang monochrome serta banyak nya pintu-pintu ruangan yang saling berhadapan .

Lucy menyusuri lorong tersebut hingga sampai pada lorong ujung yang sedikit berbeda dari yang lain tangannya bergerak memutar knop pintu .

Cklek...

Cklek...

Sepertinya pintu tersebut terkunci membuat Lucy membalikan badannya bergegas kembali percuma dia disitu jika pintunya terkunci, namun langkahnya terhenti kala mendengar isakan tangis dari dalam ruangan tersebut .

Hu...hu...hiks....

“ apa ada seseorang didalam ?? ” Lucy menempelkan telinganya pada pintu

Hu...hiks... Pulang...hiks...

Lucy pikir ada seseorang terkunci di dalam membuatnya berpikir untuk membuka pintu tersebut , Lucy kembali dengan sebuah kapak yang dia temukan di dapur , namun ada yang membuatnya terkejut kehadiran Arthur di depan pintu ruangan tersebut sambil menatap Lucy Datar .

“ apa yang kau lakukan Lucy ? ”

“ maaf Arthur aku tidak sengaja mendengar seseorang di dalam ruangan itu aku pikir dia butuh bantuan ” jawab Lucy pelan sembari meremas kapak d genggamannya .

“ kurasa kau sudah melewati batas wajarmu sebagai seorang tamu Lucy... ”

Lucy terdiam benar dia sudah melewati batas tidak seharusnya dia melakukan hal ini terlebih dia tamu disini .
Tapi Lucy adalah Lucy seseorang yang tidak tega jika ada yang butuh bantuannya .

“ kembali ke kamarmu ”

Lucy bergegas pergi meninggal kan Arthur yang kini menatap dalam punggung gadis itu . Didalam kamar Lucy membaringkan tubuhnya tanpa sadar ia terlelap mungkin karna seharian mengelilingi mansion Arthur dirinya kelelahan .

Lucy merasakan kakinya sulit untuk bergerak membuatnya perlahan membuka kedua matanya seketika Lucy terkejut menatap kedua kakinya sudah terborgol dengan Arthur yang kini memutar kapak hitam di tangannya .

Seketika tubuh Lucy bergerak gelisah melihat Kapak yang Arthur pegang tadi kini mulai di ayunkan ke kedua kaki Lucy .

“ Arthur... Aa..ap..pa ya..ng kau lakukan..!!? ”

“ TIDAK!..TIDAK!...”

“ ARTHUR..!! KUMOHON JANGAN...!!! ”

“ AKHH..!!! ” Lucy menegakan tubuhnya meraba kakinya yang ternyata masih utuh , Mimpi ?? Mimpi itu benar-benar terasa nyata .

“ Apa kau bermimpi buruk ”

Lucy menoleh menatap Arthur yang kini berada di depan pintu kamarnya memegang kapak hitam seketika mimpi itu kembali terlintas di pikiran Lucy .

“ kau.. apa yang kau lakukan ?? ” tanya Lucy gugup

“ aku hanya mengambil kapak yang kau bawa tadi ”

“ lanjutkan tidurmu ”

Arthur pergi meninggalkan Lucy yang kini masih terdiam di atas kasurnya .

“ Bagaimana aku bisa kembali tidur setelah bermimpi buruk ” gumam Lucy pelan kemudian mengambil segelas air putih di sampingnya .

“ mengapa sangat nyata ”

Lucy hanya menatap keluar jendela kamarnya yang menampilkan rintik hujan yang mulai turun mungkin Karna kelelahan itu sebabnya dia bermimpi buruk Lucy tak ambil pusing .

••🍁••

Hallo semua hariini aku up ya

Aku bingung sama ceritanya tokohnya semua tidak waras gak di lanjutin juga sayang 

Jangan lupa untuk vote dan coment oke teman - teman

Ada yang tau kenapa Lucy bisa bermimpi buruk ??

See you next part 👋

mysterious dangerousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang