H a p p y R e a d i n g
•••🍁•••
Pagi ini Lucy mengelilingi mansion milik Arthur. kebetulan pemilik nya sedang keluar Karna ada urusan . suram itulah gambaran mansion milik Arthur warna dinding yang monochrome serta banyak nya pintu-pintu ruangan yang saling berhadapan .
Lucy menyusuri lorong tersebut hingga sampai pada lorong ujung yang sedikit berbeda dari yang lain tangannya bergerak memutar knop pintu .
Cklek...
Cklek...
Sepertinya pintu tersebut terkunci membuat Lucy membalikan badannya bergegas kembali percuma dia disitu jika pintunya terkunci, namun langkahnya terhenti kala mendengar isakan tangis dari dalam ruangan tersebut .
Hu...hu...hiks....
“ apa ada seseorang didalam ?? ” Lucy menempelkan telinganya pada pintu
Hu...hiks... Pulang...hiks...
Lucy pikir ada seseorang terkunci di dalam membuatnya berpikir untuk membuka pintu tersebut , Lucy kembali dengan sebuah kapak yang dia temukan di dapur , namun ada yang membuatnya terkejut kehadiran Arthur di depan pintu ruangan tersebut sambil menatap Lucy Datar .
“ apa yang kau lakukan Lucy ? ”
“ maaf Arthur aku tidak sengaja mendengar seseorang di dalam ruangan itu aku pikir dia butuh bantuan ” jawab Lucy pelan sembari meremas kapak d genggamannya .
“ kurasa kau sudah melewati batas wajarmu sebagai seorang tamu Lucy... ”
Lucy terdiam benar dia sudah melewati batas tidak seharusnya dia melakukan hal ini terlebih dia tamu disini .
Tapi Lucy adalah Lucy seseorang yang tidak tega jika ada yang butuh bantuannya .“ kembali ke kamarmu ”
Lucy bergegas pergi meninggal kan Arthur yang kini menatap dalam punggung gadis itu . Didalam kamar Lucy membaringkan tubuhnya tanpa sadar ia terlelap mungkin karna seharian mengelilingi mansion Arthur dirinya kelelahan .
Lucy merasakan kakinya sulit untuk bergerak membuatnya perlahan membuka kedua matanya seketika Lucy terkejut menatap kedua kakinya sudah terborgol dengan Arthur yang kini memutar kapak hitam di tangannya .
Seketika tubuh Lucy bergerak gelisah melihat Kapak yang Arthur pegang tadi kini mulai di ayunkan ke kedua kaki Lucy .
“ Arthur... Aa..ap..pa ya..ng kau lakukan..!!? ”
“ TIDAK!..TIDAK!...”
“ ARTHUR..!! KUMOHON JANGAN...!!! ”
“ AKHH..!!! ” Lucy menegakan tubuhnya meraba kakinya yang ternyata masih utuh , Mimpi ?? Mimpi itu benar-benar terasa nyata .
“ Apa kau bermimpi buruk ”
Lucy menoleh menatap Arthur yang kini berada di depan pintu kamarnya memegang kapak hitam seketika mimpi itu kembali terlintas di pikiran Lucy .
“ kau.. apa yang kau lakukan ?? ” tanya Lucy gugup
“ aku hanya mengambil kapak yang kau bawa tadi ”
“ lanjutkan tidurmu ”
Arthur pergi meninggalkan Lucy yang kini masih terdiam di atas kasurnya .
“ Bagaimana aku bisa kembali tidur setelah bermimpi buruk ” gumam Lucy pelan kemudian mengambil segelas air putih di sampingnya .
“ mengapa sangat nyata ”
Lucy hanya menatap keluar jendela kamarnya yang menampilkan rintik hujan yang mulai turun mungkin Karna kelelahan itu sebabnya dia bermimpi buruk Lucy tak ambil pusing .
••🍁••
Hallo semua hariini aku up ya
Aku bingung sama ceritanya tokohnya semua tidak waras gak di lanjutin juga sayang
Jangan lupa untuk vote dan coment oke teman - teman
Ada yang tau kenapa Lucy bisa bermimpi buruk ??
See you next part 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
mysterious dangerous
Mystery / Thriller" memohon lah kematian padaku lucy "__ A warning kontent : smoking , blood , kill scane