Chariot of Doom 《1465 Chapter》

141-150

Chapter 141: Darkness falls

« PrevNext »≡ Daftar Isi

Settings

F daerah perkotaan, gimnasium provinsi.

Ada jauh lebih banyak orang di sini hari ini daripada biasanya, karena di sini ada konser dengan spesifikasi sangat tinggi yang dipimpin oleh empat Xiaohuadan dari Kyushu, dan banyak aktris populer dari Kyushu.

Di tempat tersebut, puluhan ribu penggemar dengan putus asa mengguncang tongkat cahaya dan papan neon di tangan mereka, dan kegilaan histeris meneriakkan nama-nama idola mereka dan memanggil dewi di dalam hati mereka!

Banyak fans yang tidak membeli tiket hanya berkumpul di luar venue dan merasakan suasana yang meriah di dalam, berharap mendapatkan tanda tangan dari idola mereka setelah konser selesai. Akan lebih baik lagi jika mereka bisa berfoto bersama!

"Lihat, Fat Di telah keluar, ini pertama kalinya untuk melihat Fat Di bernyanyi dan menari dengan matanya sendiri!"

"Mi Mi dan Tangtang menyanyikan lagu-lagu di" Sword Fairy 3 ". Aku sangat menyukainya. Kenapa ibuku tidak mendapatkan tiketnya? Sepertinya akan masuk!"

"Dewi favoritku ada di sini, kenapa aku tidak membeli tiket? Bu, calo benar-benar tidak berguna, aku bahkan tidak bisa mendapatkan tiketnya, Nima yang asli ... yah, turun salju?"

"Sial, hujan es yang begitu besar?"

"Saudaraku, ada apa denganmu, jangan menakut-nakuti aku ... Hujan es yang lebih besar dari bola basket? Ibu pasti ingin membunuh orang !!!"

Para penggemar yang telah menonton stadion di luar stadion tiba-tiba berteriak satu per satu, melihat ke langit, dan kemudian seluruh kulit mereka menjadi lebih pucat, dan bongkahan batu es menjadi semakin besar, dan mereka menghempas dari udara dengan kecepatan tinggi.

Beberapa fans dipukul di kepala, sama seperti semangka dipukul oleh bola tembakan besar dari atas langit, tiba-tiba benda berwarna merah putih menyembur keluar, mereka sudah mati dan tidak bisa mati lagi!

Beberapa fans bereaksi cepat dan mengulurkan tangan untuk menutupi kepala. Detik berikutnya, seluruh tangan mereka langsung patah, dan kepala mereka pecah dengan darah merah. Saat itu, mereka menghitam dan langsung jatuh ke tanah.

Kemudian itu seperti tembakan besar yang jatuh dari ketinggian, mengenai tubuh satu demi satu, suara retakan tulang terus terdengar, dan banyak bagian tubuh yang penyok, dan sepertinya tidak mungkin untuk bertahan hidup!

"Brengsek, sialan, semua orang bergegas ke arena untuk bersembunyi!"

"Sekarang musim gugur itu bahkan belum tiba, ini hujan es, dan masih hujan es yang begitu besar, Niang Xipi, ini hari yang buruk!"

"Sudah mati, tolong, panggil ambulans untuk meminta bantuan!"

"Woo, siapa yang bisa membantuku menggendong pacarku ke dalam? Jika dia dipukul lagi, dia akan mati. Kumohon, aku berlutut dan memohon, tolong aku!"

Munculnya hujan es yang sangat besar secara tiba-tiba membuat adegan tersebut langsung terjun ke dalam kekacauan, menangis, menangis minta tolong, berteriak, dan berdebat, dalam sekejap semua orang jatuh ke dalam keadaan gila.

Kebanyakan orang bergegas ke tempat konser tanpa mempedulikan kekhawatiran mereka, sejumlah kecil orang menyeret teman-teman mereka, dan sejumlah kecil orang membantu orang lain dan membawa yang terluka ke atap yang relatif aman.

Bagaimana bisa begitu mudah menyelamatkan orang dalam situasi seperti itu?

Akibatnya, ratusan mayat ditambahkan ke tanah lagi!