Oke ini au pertama saya(mungkin) dimana mereka adalah anak kecil atau remaja cerita ini hanya berbau slice of life saja jadi selamat menikmati^^!
Cerita ini hanya cerita fiksi! Jangan dibawa² ke nyata maupun ke oeiginal story nya karna ini hanya Au...
Di saat malam hari bj Terbangun dari tidur nya dan Coba keluar kamar melihat sekitar , jika di lihat lihat emang iya semua pada tidur
Lagian anak kecil mana yang ga tidur malem hari? Apa lagi di panti asuhan? Harusnya dimarahin kan? Tapi justru disitu Janitor belum bj dengan cepat menghampiri janitor untuk berhenti membantu/bekerja meski janitor termasuk yang paling tua di panti asuhan tersebut
Bj menarik tangan janitor untuk kekamar nya dan menyuruh nya tidur dengan cepat janitor hanya duduk dan menghela nafas seakan akan dia lelah namun tidak ingin tidur atau beristirahat , bj duduk di sebelah janitor dan menanyakan apa alasannya, itu emang sudah kebiasaan janitor sejak dulu sebelum dimasukan panti asuhan hanya saya Dia juga sering di asingkan di keluarga nya , bj tetap duduk di samping janitor sambil Mendengar kan keluhannya di saat itu bj keluar kamar dan memastikan tidak ada seseorang dan pergi kesuatu tempat untuk membeli sebuah roti dan balik lagi janitor yang menyadari dia membiarkan bj keluar malam membuat dirinya bersalah harus nya dia mengawasi bj , bj kembali duduk Di samping janitor roti "Hei , ini untuk mu, aku harap kamu menyukainya" Kata Bj janitor menerima roti tersebut dan berterimakasih "dan yah... Semoga kamu lebih banyak di beri perhatian oleh kasih sayang suatu saat nanti" Kata bj yang juga memegang roti nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maksud ku... Aku juga butuh- aku menghalami hal yang sama dengan mu jadi Itu mengapa aku memberi mu roti untuk menenangkan mu janitor, aku tidak tau harus berbuat apa lagi " Kata bj lalu janitor memegang pundak bj secara tiba tiba "hm? "
"Terimakasih... Aku menerima kebaikan mu -" ucap janitor memalingkan wajahnya
"Aku harap kita akan ketemu lagi.. Suatu saat nanti ketika dewasa oke?, sebentar lagi aku tidak membutuhkan panti asuhan ini" Kata janitor berhenti memegang pundak bj dan berdiri dari duduk nya, berjalan menuju luar pintu kamar "Selamat malam" Ucap janitor sebelum menutup pintu kamar tersebut
