04 | Anak

400 3 0
                                    

*

Di suatu hari sepulang dari kampus, Angel mendatangi sebuah sekolah. SD Sakura, namanya. Dia datang menaiki motor Scopy putih-cokelatnya.

Di atas motor, dia duduk dengan posisi tangan dipangkukan ke stang. Dia tampak lelah. Beberapa kali tangannya menutup mulut yang menguap.

Beberapa saat, datang seorang anak perempuan berusia 6 tahun mengenakan seragam merah-putih, menghampirinya.

"Mamah, aku sudah pulang," ucap anak gadis itu dengan wajah sumringah.

"Hai sayang," jawab Angel, menyambut dengan senyum.

Kedua tangan Angel mencubit gemas, pipinya. Selanjutnya, mencium kedua pipi dan keningnya.

"Gimana sekolahnya? Menyenangkan?"

"Yes, Mah. I'm very happy today," jawabnya sambil tersenyum.

"Tidak ada yang nakalin Maura, kan?"

Anak kecil yang dipanggilnya dengan nama "Maura", menggeleng.

Maura duduk di jok motor belakang Angel. Setelah dia berpegangan kencang pada pinggang Angel, barulah Angel menjalankan motornya.

**

Di suatu hari, Rani, musuh Angel, melihat Angel tengah sibuk bermain bersama Maura di Time Zone sebuah mall.

"Mamah, kejar aku!" kata Maura sambil berlari. 

Angel mengejarnya, bermain bersama anaknya.

Di tempat pengintaian, Rani merekam Angel dan anaknya menggunakan kamera handphone-nya. Sesekali, dia tersenyum jahat seperti menemukan sesuatu yang menyenangkan hati.

"Anjir! Ternyata, Si Kuntilanak sudah punya anak. Gue kira dia masih perawan," gumamnya.

"Mampus lo! Gue tau rahasia besar lo," lanjutnya bergumam.

SANG PEMIKATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang