Cerita ini asli dari pemikiran saya sendiri, jika ada kesamaan nama, tokoh, latar, alur itu hanya kebetulan semata.
*Jangan lupa vote dan komen di setiap paragraf ❤️
Happy reading 🎬
Azkia masih termenung di sana, hatinya hancur menatap lelaki yang terduduk dengan frustasi. Sampai akhirnya memilih pergi karena semuanya sudah ia lakukan untuk membuat lelaki itu merasa lebih baik.
Baru beberapa langkah Azkia meninggalkan ruang teater.
Pukulan melesat tepat mengenai pipi sebelah kiri lelaki yang semula masih terduduk di atas kursi kayu di sudut ruangan. Lelaki itu jatuh tersungkur dengan sekali pukulan. Secara spontan lelaki itu mengusap darah segar yang mengalir dari sudut bibirnya.
"Sekali lagi lo berani nyakitin Kia lo berhadapan sama gue. Gue nggak akan biarin cowok brengsek kayak Lo nyakitin Azkia."
"Haha lo siapanya? Pacarnya? Pahlawannya. Atau cuma terjebak hubungan tanpa status!" lelaki itu tersenyum puas.
"Sadar gak si, selama ini Kia baik sama lo! tapi lo malah perlakuin dia kayak gitu."Terimakasih untuk yang sudah membaca. Jangan di skip atau di baca melompat karna selalu ada teka teki dan jawaban di setiap babnya.
Jaga kesehatan
Dan jangan lupa bahagia hari ini
♥️♥️♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Pukul Setengah 7
General FictionSebelum langit, biarkan semesta yang bercerita ... Untuk kalian yang pernah merasa di spesialkan padahal bukan siapa-siapa Untuk kalian yang sulit beranjak dari hubungan tanpa status Cerita ini mungkin akan membawa kalian pada kemungkinan terbaik at...