S2| C.6{ Pertengahan . . atau akhir?}

147 22 5
                                    

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
-typo bertebaran ⚠️
-mohon maaf jika ada kesalahan
-Cerita ini Slow up
-Ada beberapa kata kasar⚠️
-sebagian ada di cerita dan imajinasi
-Enjoy the reding !-
-thank you-
- (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧-

______________________________
Disclaimer:
K

arena author nggak tau lagi mau buat kayak gimana jadi mari kita selesaikan ini :>

Bagi kalian yang sudah membaca saya sangat berterimakasih karna sudah mau membaca cerita ini walaupun book ini kurang menarik di banding book nya asya :']
_______________________________

Marvel POV

Semua terjadi begitu lama bagi ku . .
Beberapa orang berlatih dan beberapa orang menjaga . .
Aku tidak tau apa yang sebenarnya aku ingin kan tapi . . Sekarang aku berada di Tempat yang gelap . .
Aku pernah membaca tempat ini di buku legenda, ini di nama kan the void atau ruang kosong Yang biasa nya menangkap Jiwa yang memang sudah mati dan di jebak di ruang ini . .

Tapi . . Kenapa aku berada di sini ?

"Les tolong bertahan lah kita akan membebaskan mu dari makhluk kaparat itu!"
Kata seseorang yang tidak bisa di dengan dengan jelas oleh Marvel

"Orang kaparat ? Siapa ? Apa yang terjadi sebenarnya ? "
Tanya Marvel yang masih bingun

"Gua nggak nyangka lu buat kayak gini MALIK!!"
Kata suara yang berteriak lantang memanggil nama Malik

"Malik? Kak Malik? Kenapa dengan nya ? Apa maksud mereka ?? Apa yang terjadi !?, SIAPA PUN TOLONG KELUARKAN AKU DARI SINI!!!"
Teriak Marvel dan mendapat balasan dari mereka . . .

"ELES BERTAHAN LAH KITA AKAN MENYELAMATKAN MU DARI ORANG KAPARAT ITU !"
Balas seseorang yang . . Mungkin ada di luar dunia Marvel . .

Banyak pertanyaan yang masih tidak bisa di jawab di kepala ku hanya ada aku disini . .






























































































































































































Tidak . .

Aku salah . . Ada satu orang lagi . .

"SIAPA DISANA !? "
Teriak Marvel yang mendengarkan langkah kaki

"Kau sensitif sekali ya bocah . ."
Kata orang itu

"Apa yang kau inginkan ? "
Tanya Marvel

"Aku tidak menginginkan apapun. . Kenapa kau begitu was was pada ku huh? "
Tanya orang itu

"Kau datang bukan tanpa alasan."
Jawab Marvel

"Ya. . Mungkin aku menginginkan sesuatu . . Tapi sebelum itu mari kita ber negoisasi, bagaimana ? "
Kata orang itu lagi

"Negoisasi ?, Memangnya kau mau menegosiasi ku dengan apa ? "
Tanya Marvel

"Bagaimana jika aku membebaskan mu dari sini tapi . . Dengan syarat . . Kau akan menjadi wadah bagi jiwa ku , bagaimana ? "
Tanya orang itu

Dalam kegelapan dan terang| S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang