○[SEPAK BOLA]○

140 18 2
                                    

┍━━━━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━━━━┑

┕━━━━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━━━━┙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┕━━━━━━━━━━━━✿━━━━━━━━━━━━┙

Karena sekolah tidak mengizinkan murid-murid membawa kamera ke sekolah, kamera Gopal berakhir disita oleh papa Zola. Hadeh, kasian si Gopal gak cari tau dulu sih, kalau di bolehin bawa kamera ke sekolah atau tidak.

"Yang sabar ya Gopal,nanti juga akan di kembalikan kameranya " Kata [name] sambil mengusap punggung temannya yang merasa galau merana. 

"Haish, tapi kapan?" Tanya gopal, menoleh ke arah [nama].

"Enggak tau, yang pasti ya suatu hari nanti"kata [name].

"Pak guru" Panggil fang sambil mengangkat tangan kanannya.

"Ada apa, wahai anak muridku?" Tanya papa Zola kepada fang

"Apa aku boleh melihat rekamannya sekali lagi?" Tanya fang ingin melihat ulang rekaman yang ada di kamera Gopal

"Apa kau belum puas melihat kekalahanmu?" Tanya Papa Zola

"Tidak apa-apa kalah melawan guru tapi, aku tidak mau kalah melawan BoBoiBoy"kata fang.

"Ah sudahlah, kita anggap saja seri" Kata BoBoiBoy mengulurkan tangannya ke arah fang, menunggu tangannya dijabat oleh anak laki berambut indigo itu.

"Seri? Enak saja!"kata fang dengan perasaan kesal.

"Sudahlah fang, ini kan hanyalah permainan biasa saja" Kata [nama] menatap fang dengan malas.

Fang menoleh ke arah [nama] dan berkata "hei, Jangan ikut campur!"

[Name] melotot ke arah Fang dengan seram membuat si anak laki berambut indigo itu merinding.

Papa Zola berusaha menghentikan fang "hei sabar-sabar kenapa kau begitu membenci temanmu itu hah? Apa yang salah dengan anak yang bernama BoBoiBoy ini?"tanyanya kepada fang diakhir dari perkataannya ia menunjuk ke arah boboiboy.

Muncul perempatan berwarna merah dikepala fang " Salah Boboiboy "

⏳FLASHBACK ON⏳

"Saat itu, aku lelah berlari untuk membeli donat lobak merah kesukaanku itu"kata fang mulai bercerita.

Fang melihat donat lobak merah yang hanya tersisa 1 di meja kantin, mata fang berbinar-binar ia berlari slow-mo kearah donat lobak merah, saat fang dekat dengan donat tersebut ada tangan orang lain yang mengambil donat lobak merah, pelakunya adalah Boboiboy ia memberikan satu lembar uang kepada ibu kantin untuk membayar donat yang baru saja ia ambil sambil berkata "Ini bibi" Kata Boboiboy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

○𝙃𝙄𝙄𝙍𝘼𝙂𝙄○ [𝙱𝙱𝙱]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang