23. Ceroboh

1.3K 143 0
                                    

Mulai bosan merangkak, Sekarang Yoona mencoba berdiri dan berjalan. Jaejong dan Yunho mau tidak mau jadi sering berkegiatan di luar rumah, karena Yoona selalu ingin berjalan jauh sambil ditetah. Biasanya mereka akan berjalan-jalan di sekitar rumah Jaejong atau ke taman di dekat situ. Tapi Jaejong tetap tidak berani keluar jauh sendiri tanpa Yunho.

Suatu hari Jaejong sedang berjalan-jalan pagi bersama Yoona dan tanpa sadar sudah berjalan sampai ke taman. Biasanya dia tidak berani kemari kalau tidak bersama Yunho. Tapi sebentar saja sepertinya tidak apa-apa pikirnya. Jaejong duduk beristirahat karena lelah menetah Yoona. Yoona sendiri sedang bermain di rerumputan dekat Jaejong. Jaejong agak melamun menatap jauh, pandangannya kosong, teringat lagi masa lalunya, disekap, melarikan diri, dipenjara, bertemu dengan Yunho.. sampai pada saat mengingat-ingat kenangannya bersama Yunho, Jaejong tersenyum, dan masa lalu pahitnya pun menjadi terlupakan begitu saja.

'Yunho.. ntah apa yang akan terjadi padaku jika tidak bertemu denganmu...'

Tiba-tiba dia melihat sekelebatan orang yang dia kenal. Orang itu keluar dari sebuah rumah lalu menuju motornya yang diparkir tidak jauh dari situ.

'Chayeol ?!!'

Tanpa pikir panjang Jaejong langsung menggendong Yoona lalu berlari ke arah pria itu. Namun sayang pria itu segera menyalakan motornya. Jaejong yang tidak ingin tertinggal segera menghentikan taxi yang melintas.

"Paman tolong ikuti motor itu!"

"Baik nak."

Taxi mengikuti motor pria itu sampai ke pusat kota. Dia berhenti di sebuah gedung besar lalu masuk ke dalamnya. Jaejong pun turun dari taxi bermaksud mengejarnya.

'Agensi keamanan? Apa Chayeol sekarang bekerja di sini? Hm..Memang cocok dengan keahliannya.'

Jaejong menggendong Yoona sambil berjalan mendekat ke arah gedung itu. Bayangan pria itu sudah menghilang. Jaejong ditahan oleh security saat mencoba memasuki gedung.

"Maaf tuan, hanya yang memiliki tanda pengenal yang boleh masuk."

"Ah.. ya.. maafkan aku.."
Jawab Jaejong singkat kemudian pergi dari tempat itu sambil sesekali menoleh lagi ke arah pria tadi menghilang.

'Chayeol aku yakin itu dirimu. Ah...aku sangat merindukanmu.. ternyata dia sudah bebas dan ada di kota ini. ck. Yunho membohongiku, baru kemari dia bilang Chayeol di transfer ke penjara luar kota, awas saja nanti'

Jaejong kemudian mencari taxi lagi untuk kembali pulang, dia baru tersadar kalau sedang berada di pusat kota dan di tempat terbuka, sangat berbahaya, dia harus segera kembali.

------------

Seseorang dari kejauhan mengamatinya lalu mengambil beberapa foto Jaejong dengan ponsel dan mengirimkannya pada seseorang.
--
Tuan Shim, kurasa saya menemukannya.
--
Bagus. Ikuti. Jangan sampai lolos.
--
Sedang saya lakukan.
--

---------------

Sementara itu di penjara, seperti biasa Yunho melakukan pekerjaannya di ruang Kepala Sipir.

"Yunho, apa kau memang sudah berkeluarga?
Terkadang kau bau minyak telon seperti bayi. Apa kau diam-diam sudah menikah dan memiliki anak???"
Tanya Hyung Sik sambil mengendus Yunho setelah memberinya beberapa berkas.

Yunho terkekeh.
"Jangan coba-coba membuat gosip. Tidak mungkin aku tidak mengundangmu kalau menikah."

"Tapi kau benar-benar bau bayi! Setiap hari juga selalu pulang cepat, tidak seperti dulu. Wajahmu juga setaun belakangan ini terlihat selalu gembira. Ah aku yakin ada yang kau sembunyikan!"

PrisonerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang