Chapter 8

443 50 14
                                    

"Omong kosong" balas gaara pada pria tersebut.

"Kalau tak percaya tanya saja pada sakura" kembali pria tersebut berucap.

"Apa benar sakura-san?" Tanya gaara

"Iya" jawab sakura

Yang membuat gaara terkejut.
Sakura segera berlalu, dan disusul oleh pria tersebut.

>Ditempat sakura<

"Neji-nii, berhenti berbohong seperti ini." Ucap sakura pada pria tadi yang ternyata adalah neji.

"Kenapa?" Tanya neji dengan nada sedikit kecewa. Sejak sakura putus dengan kekasih lamanya, neji sering berpura-pura menjadi kekasih sakura  agar anak itu tidak di ganggu, dan keduanya tidak merasa keberatan dengan hal tersebut.

"Kalau terus begini kau tidak akan dapat kekasih." Ucap sakura

Deg

Sesak ia rasa pada dadanya. Ucapan sakura seolah-olah tidak mengharapkan neji menjadi pasangannya.

Grep

Neji mencengkram lengan sakura dengan lembut. Sakura pun menoleh kebingungan.

"Kenapa?" Tanya sakura

"Jangan mendorongku sakura" ucap neji dengan wajah sedih yang mampu membuat para penggemar wanitanya mimisan.

Sakura kebingungan, mana berani dia mendorong neji yang memegang sabuk hitam taekwondo.

"Aku-"

"Sakura" Ucapan neji terpotong oleh panggilan seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah ino.
Neji pun melepaskan cengkraman tangannya.

"Halo neji-nii, maaf mengganggu tapi kami harus segera ke kelas. Pelajaran berikutnya akan dimulai." Ucap ino

Neji mengangguk dan segera beranjak dari tempatnya.

"Apa yang terjadi?" Tanya ino

"Tidak ada" ucap sakura sambil berjalan ke arah kelas.

Pelajaran berlangsung baik sampai bel istirahat berbunyi.

Kringgg

Murid2 segera meringkas buku2 mereka dan menuju kantin. Begitu pula sakura dkk.

>Dikantin<

Mereka memakan makanan mereka dengan lahap sambil berbincang-bincang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka memakan makanan mereka dengan lahap sambil berbincang-bincang. Namun tiba2 saja  terjadi keributan tepat disamping meja  mereka berempat.

"Sepertinya sekolah ini benar2 penuh keributan" celetuk ino pelan

"Entah dimana OSIS disaat seperti ini" ucap hinata.

"Sasuke,ini semua gara2 kau." Ucap karin dengan keras.

"Hn?" Respon sasuke bingung. Hari ini ia kekantin ber2 dengan naruto, Entah kemana kawan2nya pergi.

"Saara menangis gara2 kau. Kau senang mendekati 2 gadis sekaligus iyakan?" Tuduh karin

Sakura Anak NolepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang