Jurus pamungkas jurus kuda-kuda sampai jurus kuda liar sudah di keluarkan Chessy saat ini tapi nihil tak bisa melawan banyaknya bodyguard yang seperti kingkong ini.
"Lebih baik nona menyerah saja"
"Engga yak,mana mau gw nyerah malulah sama anak buah gw kalau mereka tau gw kalah"
"Tapi nona anda sedang sakit dan tuan Leo tidak memperbolehkan anda untuk pergi dari kamar"
"Najis gw di kamar terus yang ada gw gila bukannya sembuh"
"Tapi nona tangan anda sudah banyak luka terutama pelipis anda nona saya tak mau anda kena marah tuan besar dan tuan muda nona Zenia"
"Berisik lo udah kayak kucing mo kawin aja lo"
Chessy siap-siap memasang kuda-kuda lagi berharap bisa kabur dari mansion terkutuk ini.
Masa bodo dengan luka-luka kecil akibat pecahan-pecahan kaca dan guci yang sengaja Chessy pecahkan untuk melawan para raksasa ini.
"Lo maju satu-satu jangan bisanya keroyokan anjir!"
"Nona sebaiknya anda menyerah sebelum kami bertindak lebih dari ini!"
"Diem lo ah,berisik"
"Maju hayu siah,lawan aing,aing macan!"
Chessy langsung melayangkan bogem mentah ke salah satu bodyguard yang hanya di balas diam karena mereka tau satu goresan kecil di tubuh nonanya maka nyawa mereka terancam hilang.
"Akh...sakit-sakit anjir itu muka apa batu sih"
Bukannya bodyguard itu yang kesakitan malah Chessy yang kesakitan karena ulahnya sendiri.
Tangannya lumayan berdenyut nyeri terutama jari-jari tangannya padahal Chessy sudah melakukan jurus yang benar tapi tetap saja terasa sakit.
Anton,Leo pergi bekerja sedangkan duo upin-ipin sekolah jadi tak ada yang bisa melerai kenakalan Chessy saat ini.
Chessy tak ada memasang kuda-kuda lagi Chessy sudah lelah badannya serasa remuk dan terutama tangannya mungkin kalau di rontgen akan terlihat dimana letak jari-jarinya yang patah.
"Diem gw mau selonjoran dulu capek neh"
Chessy duduk di lantai dengan kaki di luruskan melihat dan meneliti kedua tangannya yang sakit.
"Emakk,tangan gw pada lecet ah gegara para kingkong" celoteh Chessy.
Chessy yang sudah terbiasa akan gerak gerik lawan sudah tau para bodyguard sudah memasang kuda-kuda akan menangkap Chessy hanya saja Chessy sengaja diam dan seolah tak tau.
"Eit...anda belum beruntung lawan"
Chessy dengan cepat berguling menghalau mereka dan kembali berlarian di dalam mansion.
"Bruk"
"Awss....sakit-sakit"
Para bodyguard yang berlarian langsung terdiam melihat siapa yang ada di hadapan Chesyy.
Chessy mendongak melihat siapa yang jadi penghalang pintu segede gaban ini.
"Kak Le-o" suara Chessy tercekat di tenggorokan.
"Hm"
"Viss kak"
Cengir Chessy tanpa dosa melihat betapa datarnya muka leo sedatar muka emak kalau tak ada uang di dompet.
"Ikut"
Tangan Chessy di genggam pelan dan di tarik masuk kedalam mansion lagi.
Tubuh Chessy tak bisa menahan apa-apa lagi hanya mengikuti langkah lebar Leo tanpa kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT My Brother
Novela JuvenilBanyak kata yang dapat mendeskripsikan kehidupan Chessy dari susah,sedih,senang dan terakhir malah terjerumus ke dalam cinta yang entah harus pertahankan atau tidak. "Terlalu rumit untuk di pertahankan tapi terlalu sayang untuk di abaikan" Yuk mampi...