HYPERSEX

3

_______________________________________

WARNING TYPO BERTEBARAN
HARAP MEMAKLUMINYA
_______________________________________

Kalian tau apa yang harus dilakukan dipagi hari selain bangun tidur, sarapan, berolah raga ringan dan berangkat kerja? Yaitu kabur!! Dipagi hari yang bisa dibilang masih subuh ini Naruto harus membangunkan dirinya dan bersiap untuk kembali kabur dari ular licik di sebelahnya.

Sasuke terlihat masih tidur lelap di atas kasur membuat Naruto menggunakan kesempatan ini untuk turun dari kasur dan bersiap-siap untuk pergi keluar hotel.

"Jangan berani untuk kabur.. aku masih punya hadiah untukmu.." sebuah suara mengintrupsi Naruto dari gelagatnya yang mengendap-endap menuju pintu keluar.

"Annnhh... Ahhh... Mmmpphh ti-tidak!!" Terdengar jelas suara desahan menggema di seluruh kamar hotel, Naruto segera berbalik badan dan sudah melihat Sasuke yang duduk sambil memutar video panas di ponselnya. Video panas itu menunjukkan betapa hebohnya goyangan Sasuke pada tubuh Naruto dan beberapa kali terekam ponsel tersebut mau jatuh karena terlalu brutal dalam menggoyangkan pinggangnya.

"KAU BILANG SUDAH DIHAPUS!! KENAPA MASIH MENYIMPANNYA!!!" Naruto begitu marah dan segera meraih ponsel tersebut. Kini dia menghapus video itu dengan tangannya sendiri.

"Aku bilang aku menghapusnya di ponsel.. tapi tidak di ipad dan laptopku.. semua sudah ku back up.. kau tidak perlu khawatir akan hilang.." dengan santai Sasuke kembali merebahkan dirinya di ranjang dan menatap ke Naruto dengan senyum mengejek.

"Kau mau apa sebenarnya???"

"Mudah saja.. aku ingin kita menjadi partner sex.. dan kau akan memiliki banyak benefit jika menerima tawaran itu.."

"Dengar ya.. aku akan menerima menjadi partner sex jika aku yang membobol bokongmu.." Naruto dengan enggan duduk di samping kasur dan melemparkan ponsel Sasuke ke dada bidang itu.

"Dengan penismu yang hanya sebesar kelingking tanganku? Yang benar saja.. bahkan jika kau membobolnya aku akan tetap perawan.." harga diri Naruto sangat di nodai oleh pria brengsek ini.

"Mimpi saja.. aku tidak akan menjadi partner sex-mu.. karena aku akan segera bertunangan.." ucap Naruto enteng.. dia kembali berkemas dan hendak pergi.

"Apa maksudmu?" Sasuke mendudukkan badannya di kasur dia melihat Naruto yang kini sudah di depan pintu dan hendak membukanya

"Carilah partner yang lain.. aku akan segera menikah dan memiliki anak.. dan lagi aku gay saat aku yang menusuk.. bukan aku yang di tusuk."

"Aku akan menyebarkan videomu jika kau menghilang sekarang!!" Kali ini Sasuke mengancam dan berusaha menahan Naruto untuk tidak pergi dari sisinya.

"Sebarkan saja.. keluarga Namikaze bisa membungkam segala hal dengan uang." Dengan begitu Naruto benar-benar menghilang dari balik pintu hotel. Sasuke masih tidak percaya bahwa pria yang dia tiduri beberapa kali ini adalah putra tunggal dari keluarga Namikaze yang terkenal itu. Bisa dibilang Uchiha dan Namikaze sama-sama perusahaan yang besar dan memiliki kekuatan yang cukup untuk ikut campur tangan dalam politik.

Bagaimana bisa dia melewatkan ini.. tapi di tuliskan di riwayatnya dia tidak memiliki background apa-apa, kenapa bisa tiba-tiba ada nama Namikaze yang terlontar dari mulut pria manis itu? Tidak mungkin jika bercanda, nama itu tidak bisa di sebut oleh sembarangan orang..