Prolog

7 5 5
                                    

Di depan gedung sekolah yang sangat megah bertuliskan'BRITANIA HIGH SCHOLL' terdapat seorang gadis yang sangat cantik sedang memohon kepada satpam untuk diberikan izin masuk ke dalam sekolah, pasalnya ini hari pertama dia menjadi murid baru di Britania High school, kan ngga lucu nanti kalau hari pertama dia menjadi murid baru malah terkena hukuman karena terlambat.

"Brum Brum Brum" suara derum motor dari arah belakang nya membuat dia refleks menengok ke sumber suara.

"Wow gila keren banget anjir kaya cowo fiksi haluan gue" ucap perempuan tersebut sambil membuka mulutnya lebar dengan ekspresi mukanya yang sangat norak haha

"Weh lo ngapain bengong disitu, ngalangin jalan gue aja, minggir" teriak salah satu pengendara motor yang berada pada barisan paling depan

Teriakan dia membuat sang empu yang sedang menatap nya kagum terkejut dan tersadar dari situasi dan dia bergeser kesamping untuk memberinya jalan.

"buka gerbangnya" perintah nya kepada satpam dan langsung dibuka kan gerbang nya oleh sang satpam tanpa protes berbeda sekali ketika menghadapi gadis didepannya.

Melihat peluang emas didepan nya gadis tersebut segera berlari ke dalam sekolah menyelinap gerombolan tadi
beruntung juga punya badan kecil pikirnya.

Dia terus berlari tanpa menghiraukan teriakan sang satpam.

"Huh gila cape banget, lagian tuh satpam nggak jelas banget, ngapain coba larang larang gue masuk sedangkan yang cowo cowo boleh aja" ucap sang gadis sambil memegangi lutut nya.

"Hei, lo ngapain?"tanya seorang gadis sambil menatap heran kearah nya

"Astaghfirullah ngagetin aja lo" ucapnya sambil mengelus dada karena terkejut, dua kali dikagetin kan untung aja ngga punya penyakit jantung.

"Hehe sorry, lo murid baru ya?" tanya nya lagi karena dia baru menyadari ternyata seragam nya berbeda dari yang lain.

"Iya nih gue kesiangan" ucap nya sambil meringis karena mengingat kejadian didepan tadi.

"Oh pantes, lo beruntung sii soalnya semua guru lagi ada rapat termasuk guru BK yang kaga  nanggung-nanggung kalau ngasih hukuman, belum lagi kata-kata motivasi nya beuh" ucap nya

Mereka terus bertukar cerita dan tidak terasa sekarang mereka berdua sedang berjalan menuju kantin, ya karena hari ini free makanya semua murid dibebaskan tapi dengan catatan tidak boleh keluar dari lingkungan sekolah.

Kantin di Britania High school sangat bersih dan lengkap sudah pasti dirinya akan betah bersekolah disini.

"Kita duduk disana aja ya, bareng temen-temen gue,gimana?" tanya nya sambil menunjuk ke arah meja yang ditempati dua gadis yang sedang bercanda gurau tanpa memperdulikan sekitarnya.

"Eum boleh deh"balas Chiara

Keduanya berjalan kearah meja yang akan ditempati, sebelumnya mereka sudah pesan makanan terlebih dahulu supaya tidak menunggu lama.

Tatapan aneh tertuju kepada keduanya terutama untuk si murid baru karena seragam dia berbeda sendiri itu yang membuat warga kantin terheran-heran.

"Brakk, kalian berdua jahat banget ya tega-teganya meninggalkan diriku hiks hiks" dia menggebrak meja sambil melancarkan drama nya.

Sedangkan orang yang sedang dimarahi malah tampak bodo amat dan memutar bola matanya malas seolah sudah biasa dengan sikapnya.

"Itu si salah lo Jes, lo ngapain di toilet lama banget kaya lagi semedi aja udah tau kesabaran gue setipis tisu dibagi seribu, mana sanggup nungguin lo" balasnya sambil melanjutkan acara makan nya yang tertunda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ChiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang