Surprise yang terbalik

180 12 0
                                    

Dua bulan pun berlalu tidak terasa, yang berbeda adalah kini yeji selalu ditemani oleh lia ketika sedang nongkrong bersama teman2nya meskipun mereka masih belum memiki hubungan apa2..

"Ehm mau nanya dong ke kalian"ucap ryujin

"Apaan lagi?" Ucap yeji

"Kan lu bedua akhir2 ini udah kaya biji nih ya kemana2 bedua , sampai ka lia juga repot2 bantu ngurusin urusan lu dan mau2nya nyuapin lu pas lu lagi pubg, terus resminya kapan?"

Yeji yang sedang pubg dan disuapi lia pun terbatuk2

"Hh tolong ambilin minum dong li, sakit banget tenggorokan kena sambel" ucap yeji

Lia yang sedang disebelahnya pun gercep memberikan minum sambil mengelus2 pundak yeji

"Lu ga liat2 sih jin kalau nanya , dah tau dia lagi makan " bela lia

"Adeuh ilaaaah ada yg bela euy skrg mah jiiin" goda winter

"Hooh nih , si patung punya algojo" -ucap winter

"Serius jawab" ryujin mode kepo

"Hmmm ya baru kan 2 bulan , jalanin aja dulu, kita masih punya banyak waktu kan" ucap lia

Seketika yeji pun berubah ekspresi namun tidak ingin mereka semua tau , dalam hatinya yeji sudah ingin meresmikan hubungannya, namun karna ucapan lia tadi , yeji menarik dulu keinginannya

Hanya butuh 2 bulan yeji jatuh hati pada lia, menurutnya lia berbeda dengan jinni mantannya , yeji memang tidak punya bandingan lain selain jinni karna hanya jinni mantan satu2nya dan belum dekat dengan siapapun lagi , barulah lia saja.

Menurutnya lia adalah sosok wanita yang cukup dewasa, pintar, lia mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tenang saat ada masalah yang tak terduga, contohnya ketika lia membantu karyawannya yeji yang sedang mendapat omelan dari customer yang kurang puas dengan pelayanannya , dengan sigap lia langsung menangani masalah tersebut, dan lagi lia adalah sesosok wanita yang cukup perhitungan dalam hal apapun , bukan pelit , hanya saja dia emg pintar mengolah pengeluarannya , dia tahu apa yang dia lakukan, di banding dengan jinni yang selalu menyepelekan apapun hanya dengan alasan yauda gpp tar bisa beli lagi, atau bahkan jinni pun enggan diminta tolong ketika yeji tengah kesulitan yang sangat urgent

Lia pun menjadi pendengar yang sangat baik ketika yeji sedang butuh teman cerita entah soal keluarga atau pun bisnisnya, baginya lia pun bisa menjadi sosok keibuan untuknya yang dapat memberikan perhatian dan menghadapi yeji yang terkadang cukup batu, hal tersebutlah yg membuat yeji luluh , karna tidak ia dapatkan dari ibunya

Di perjalanan pulang

"Mmm li, maaf ya soal ryujin dan yang lain"ucap yeji

"Soal?ohh tadii , santai ajaaa jii, aku tau mereka ko usilnya gmanaa, kamu kepikiran?"

"Ahh gaa , cuma takut kmu ga nyaman aja"

"Ngga kooo nggaaa , eh btw aku pengen bakmie langgananku kamu harus coba juga, kamu harus tau bakmie itu"

"Wlkwkwk oke2 dasar si gembuuul" yeji terkekeh gemes

"Tapi jauh dari rumah akunya lagi, gapapa?"

"Ya gapapa , aku jga laper lagi ko" ucap yeji

"Yeuu dasar, kamu noh yang gembul, kali ini aku yang bayar ya" ucap lia

"Kalau gamau?"

"Ya aku maraaah, belum liat sisi aku kalau marah kan?ucap lia dengan nada datar dan memasang wajah pura pura marah

"Iya oke oke"

"Nah gitu dong"

Sampaiii

"Mas, aku kaya biasa yaaah , yang satunya bakmie goreng jangan pedas"ucap lia pada tukang bakmie

glympse of us ( yeji & lia) ⚧️ 🔞+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang