Sayup-sayup air mata menguras netra kian membengkak...
Terbayang sesuatu yang gulita di esok hari...
Menyadari kesalahan demi kesalahan dan menyalahkan diri sendiri yang tak kunjung usai...
Rasa khawatir akan kegagalan menata masa depan...Belum siap menghadapi rintangan yang akan berdatangan...
Mencoba melumpuhkan keteguhan hati...
Membuatku semakin terpuruk diantara akar-akar yang berduri...
Berharap sebuah kalimat indah yang dapat menenangkanku dari aroma kegelisahan...Wajah pucat pasi seolah menggambarkan ketakutanku...
Barangkali di usiaku saat ini dapat dipaksa bekerja lebih keras untuk menjamin kehidupan yang akan datang...
Namun, aku takut semuanya berbalik karena takdir...
Rasanya tidak akan pernah cukup, meski masih bisa menjamin cita-citaku...
KAMU SEDANG MEMBACA
INTUISI
PoetrySelembaran kumpulan puisi yang ditulis secara tidak sengaja tanpa terpikirkan. " Bisa dibilang, iseng-iseng ".