Chapter 17

123 10 0
                                    

" Gue mau tanya sama pak bos" Bryan yang merasa namanya disebut pun mengangkat sebelah alisnya." Kita bolos nggak sekarang? Mumpung sekarang waktunya Bu Lina males banget gue pagi-pagi bukannya sarapan roti malah sarapan ujian dadakan" Ucap Frans.

" Bolos aja, tadi malam gue nggak belajar males banget ntar disuruh bersihin toilet karena nilai gue jelek" balas Bryan

" Gas lah"

Lima anggota inti Black Diamond berbalik arah, mereka yang tadinya hendak menuju kelas kini jadi melangkah kearah rooftop sekolah tempat yang menjadi basecamp mereka.

Ditengah perjalanan tepat saat melewati gudang olahraga lima cowok itu bertemu dengan Alex. Bel masuk sudah berbunyi tapi Alex masih disini.

" Lo ngapain disini Lex? Mau ikutan kita bolos juga?" tanya Adit menatap cowok itu heran.

" Disuruh Bu Lina ambil tas-nya yang ketinggalan di perpustakaan" jawab Alex dengan wajah datar membuat ke-5 cowok didepannya itu mengangguk paham." Kalian mau bolos?" Tanyanya

" Iyalah males banget gue sarapan ujiannya Bu Lina pagi-pagi" jawab Frans langsung.

" Lo juga mau bolos Ju?" Tanya Alex beralih menatap kearah Juan yang menjadi ketua kelas.

" Yoi" balas Juan santai

" Lo itu ketua kelas, lupa?" Ketusnya

" Oh iya juga ya? Kenapa gue bisa lupa?" Tanya Juan memasang muka bodohnya." Tapi bodoamat lah udah banyak ketua kelas yang menjadi contoh baik buat kelasnya, nah gue nih bakal jadi ketua kelas pertama yang memberikan contoh buruk bagi kelasnya, bagus nggak tuh" Ujarnya bangga dengan segera Frans dan Davin bersamaan memukul kepala belakang Juan.

" Mata Lo!" Ketus Davin

" Jadi contoh buruk malah bangga, waras mas!" Sarkas Frans

Bukannya tersinggung atau marah Juan malah cengengesan seolah dirinya tak memiliki dosa." Jadi gimana? Mau batal atau bolos?" Tanyanya.

" Gue mah ngikut bos aja" balas Adit.

Bryan menoleh menatap ke-5 sahabatnya itu. Dirinya sudah bertekad untuk bolos karena malas mengikuti ujian dadakan sejarah yang akan diberikan Bu Lina.

" Kalo gue tetep mau bolos terserah kalian mau batal atau tetep ikut"

" Kita ngikut aja" Seru mereka berempat. Alex yang melihat ke-5 sahabatnya semangat membolos pun hanya diam.

" Kalo gitu gue balik kelas" Ujarnya lalu melenggang pergi begitu pula dengan kelima cowok lainnya.

🍓🍓🍓

Dilain tempat, kelas XII IPA 2 kelas yang selalu mendapat predikat kelas ter-rusuh itu mendadak hening karena kedatangan seorang guru.

Bu Lina namanya, guru yang berperawakan tinggi dan langsing itu mengajar mata pelajaran sejarah. Beliau juga guru yang selalu dihindari para muridnya.

" Selamat pagi semua!" Sapanya

" Selamat pagi Bu!"

" Hari ini ibu tidak akan mengadakan ulangan dadakan, karena ibu hanya bisa menemani kalian belajar satu jam saja selanjutnya ibu harus pamit karena harus menjalankan dinas luar ok buka buk-"

" Selamat pagi Bu Lina yang cantik" Seru kelima Siswa dari arah pintu.

Semua pasang mata menatap kearah lima pilar Black Diamond yang masih berdiri ditempat. Bu Lina menghela nafasnya dia jengah dengan kelakukan para anggota Black Diamond, namun tidak dengan Alex meskipun cowok itu salah satu anggotanya namun Alex tidak pernah membolos saat pelajaran berlangsung.

TASBIHKU DAN SALIBMU [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang