"chapter 1"
Pov Li Ming.
Aku hanya seorang pelajar sekolah yang hidup dalam kemiskinan, aku hidup bersama paman ku dan paman ku memiliki restoran ayam.
Dulu paman ku berharap bisa memiliki hidup yang menyenangkan bersama kekasihnya, namun permasalahan yang datang membuat kekasihnya meninggal dunia saat pulang ke bangkok di kapal.
Tidak ada yang bisa di banggakan dari hidup ku.Pov Heart
Hidup ku tercukupi, tapi hati ku tidak sepenuhnya terpenuhi bahkan setengahnya pun tidak ada.
Aku tuli, aku tidak bisu, aku tidak suka di panggil bisu.
Tidak ada yang bisa memahami ku, harta orang tua ku hanya milik orang tua ku, aku tidak merasa bahagia dengan apa yang orang tua ku berikan.
Mereka seperti malu memiliki ku, aku hanya anak yang memalukan, tuli, tidak dapat keluar, tidak bebas.
Aku tidak di penjara, tapi hidupku di rumah ini merasa aku seperti di penjara, terkurung dari kegelapan===============
"Li Ming kau sudah mandi?" Tanya Lung Jim
"Sudah, aku pergi ke atas sebentar tas ku tertinggal Lung" jawab Li Ming pada Lung Jim
"Cepat lah, sarapan mu nanti habis dengan Leng" ucap canda Lung Jim pada keponakannya itu
Yaaa kira kira seperti ini lah suasana kehidupan mereka jika sedang tentram.
Li Ming dengan Lung Jim seringkali memiliki permasalahan yang sebenarnya kecil tapi karena mereka memiliki watak yang sama jadi sulit menyelesaikannya.
Biasanya yang jadi penengah antara mereka Leng, namun Leng tidak sepenuhnya bisa mengatasi keduanya.
Wen lah yang membantu Lung Jim untuk tenang dan selalu meminta nya untuk mendengarkan apa yang Li Ming katakan"Ming Ming, kau masih sempat tidak antar pesanan ini?" Tanya Leng pada Li Ming
"Hmm baiklah sini, biar ku antar kan, tapi ke mana ku harus mengantarkan nya?" Li Ming menerima permintaan sepupu nya itu, lalu bertanya kembali pada nya.
"Sersan mayor suppoch" jawab nya
Li Ming berangkat menuju rumah paman Heart, mengendarai motor milik restoran
Sesampai disana, Li Ming tidak melihat ada seorang pun di rumahnya.
'Gelap sekali, rumah nya besar namun tidak ada orang yang menanggapi aku'
Itu yang ada di pikiran Li Ming pada saat itu
Li Ming melihat seperti ada seseorang di dapur, dia terlihat seperti sedang mengambil minuman minuman bermerek di rak minuman keras
Li Ming tidak sengaja menyentuh nya dan membuat nya terkejut, hingga minuman nya terjatuh dan pecahLi Ming baru sadar setelah respon lawan bicaranya tersebut marah tanpa mengeluarkan suara dan hanya bergumam terus, fikir Li Ming saat itu dia bisu.
"Bisa kah kau bicara?? Hahh kamu mengatakan apa aku tidak mengerti, apa yang kamu lakukan? Apakah kamu akan minum" terus menerus Li Ming bertanya pada lawan bicaranya itu tapi respon nya sama sekali tidak bisa di mengerti
singkatnya ini awal mula mereka bertemu, pertemuan yang semula terjadi salah paham dan saling tidak memahami satu sama lain.
Namun siapa sangka dari situ lah mereka juga saling memahami dan saling menerima satu sama lain.
li ming belajar Bahasa isyarat demi mengerti maksud dari heart, dan juga perlahan lahan mempelajari pergerakan mulut, jadi mereka memang saling belajar.
heart akan pergi ke luar negeri untuk lanjut kuliah jurusan Teknik di salah satu universitas khusus tunarungu, dan li ming juga akan pergi ke negara yang sama dengan heart di amerika namun mereka akan berbeda universitas, walaupun biaya hidup disana di tanggung oleh keluarga heart namun li ming bersikeras untuk tetap bekerja karena fikirnya dia tidak bisa terus bergantungan hidup dengan keluarga heart sepenuhnya.
===============
Pagi yang cerah dan sejuk ini, Heart masih tertidur dan Li Ming seperti biasanya menjadi Alarm bagi sang kekasihnya tersebut.
Li Ming selalu ingat, bahwa mereka yang tuli tidak akan merespon siapapun yang dia tidak lihat, sebenarnya itu sudah pasti karena heart tidak bisa mendengar Li Ming berbicara dan hanya bisa merasakan sentuhan makanya Li Ming membangunkan Heart dengan sedikit kecupan di dahinya.
Dan seperti pada biasanya juga, Heart akan bangun ketika Li Ming menyentuh nya."Kamu kapan akan pergi mandi? Sekarang sudah jam 7" ucap nya dalam bahasa isyarat.
"Aku masih ngantuk bisakah kamu berikan ku sedikit kehangatan" jawab heart, maksudnya dari kehangatan itu sebuah pelukan
Tanpa pikir panjang Li Ming hanya tersenyum dan memeluknya, Li Ming berfikir seperti ia mengurus bayi besar.
Setelah cukup lama Heart memeluk Li Ming akhirnya Heart seperti terisi energy nya, dan kembali semangat tersenyum dan berjalan menuju kamar mandi.Li Ming sendiri harus kembali menyiapkan sarapan untuk dirinya dan juga Heart, hanya makanan basic telur omelet dan nasi goreng kesukaan Heart.
Setelah siap semua hidangan Li Ming kembali ke kamar untuk melihat apakah Heart sudah selesai atau belum, dan betapa terkejutnya Li Ming tidak sengaja melihat Heart tanpa busana hanya mengenakan handuk saja yang menyelimuti pinggang hingga kebawah.Hubungan mereka itu sebenarnya belum lama memang, dan ini buka hal yang aneh untuk heran dan masih memiliki malu satu sama lain jika harus bertelanjang dada di depan sesama.
=========================================
Hai semua aku kembali ambil cerita dari salah satu series Thailand yang lagi aku suka banget dan lagi hybe juga di dunia series bl.Tapi bukan my school president melainkan aku melanjutkan cerita dari pasangan Heart dan Li Ming ini, terus terang aku berharap kalian suka
Maka dari itu jangan lupa untuk berikan bintang nya dan forward ke grub ataupun teman kalian yang suka banget pasangan ini.
Mumpung masih panas banget ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Take it as it comes
RomanceSetiap orang memilki kekurangan dan kelebihan dan di setiap keluarga kita masing-masing berbeda, tidak semua keluarga dapat menerima kita apa ada nya . terkadang kita perlu membiasakan diri kita terhadap lingkungan yang berbeda, pergaulan mereka sa...