The Emperor Has An Illness

Chapter 11

"Alangkah baiknya jika itu adalah makanan!"

Kaisar Jeon, yang baru saja melangkah ke Paviliun Lisheng, hampir kehilangan pijakan ketika mendengar kata-kata ini.

Fu Sanha secara refleks mencoba membantu Kaisar Jeon.

Kaisar Jeon mengangkat tangannya untuk menghentikannya.

Fu Sanha mundur.

Kaisar Jeon berdiri di tempat yang sama dan menatap Liao Sinb.

Liao Sinb merasakan sesuatu. Dia menoleh dan melihat Kaisar Jeon di pintu masuk halaman. Dia dengan cepat berjalan keluar dan memberi hormat, "Selir kekaisaran ini menyapa Yang Mulia. Semoga Yang Mulia dalam keadaan sehat."

"Bangunlah," kata Kaisar Jeon.

Liao Sinb bangkit dan bertanya, "Apa yang membawamu ke sini, Yang Mulia?"

Kaisar Jeon memiringkan kepalanya dan bertanya, "Aku tidak bisa berkunjung?"

Liao Sinb buru-buru mencoba menjelaskan, "Tentu saja tidak seperti itu."

"Lalu ada apa?"

"Yang Mulia telah mengangkat posisi selir kekaisaran ini; menganugerahkan begitu banyak hal, dan sekarang Anda telah datang untuk melihat selir kekaisaran ini. Selir kekaisaran ini tersanjung." Liao Sinb berkata.

"Apakah kamu benar-benar tersanjung?"

"Tentu saja."

"Tapi saya baru saja mendengar Anda berkata 'kalau saja itu makanan, itu akan baik'. Maksudnya itu apa?" Tanya Kaisar Jeon dengan alisnya sedikit berkerut.

"..." Dia benar-benar mendengarnya.

Kaisar Jeon melanjutkan dengan bertanya, "Apakah menurut Anda hal-hal yang telah saya berikan kepada Anda tidak cukup baik?"

Liao Sinb buru-buru berkata, "Tidak, ini terlalu bagus!"

"Hmm?" Suku kata terakhir sedikit dinaikkan. Itu mengandung beberapa bahaya, seolah-olah dia akan memberi pelajaran yang baik kepada Liao Sinb jika dia tidak memberinya jawaban yang memuaskan.

Liao Sinb beralasan, "Itu karena terlalu bagus. Selir kekaisaran ini merasa bersalah menikmatinya sendiri. Berbeda jika itu adalah makanan. Selir kekaisaran ini bisa makan bersama dengan Yang Mulia."

"Apakah hal tersebut yang kau pikirkan?"

"Mm." Liao Sinb menganggukkan kepalanya.

Kaisar Jeon selalu yakin akan daya tariknya dan memercayainya. Dia berkata, "Fu Sanha, pergilah ke dapur kekaisaran dan minta koki kekaisaran untuk membuat makanan lezat dan kirimkan ke sini."

Fu Sanha sangat terkejut. Dia pikir Kaisar Jeon akan marah pada Selir Kekaisaran Xi, tetapi dia tidak berharap dia menghadiahi Selir Kekaisaran Xi dengan makanan enak.

Selir Kekaisaran Xi ini benar-benar sesuatu!

Hanya dalam beberapa kata, Kaisar Jeon telah diturunkan.

Dia buru-buru menjawab, "Ya, hamba ini akan melakukannya dengan tergesa-gesa!"

Fu Sanha bergegas pergi.

Kaisar Jeon menoleh untuk melihat Liao Sinb.

Liao Sinb memasang senyum di wajahnya. Sebenarnya, dia sangat menyukai makanan. Di abad ke-21, ketika dia sibuk mencari nafkah dan mengalami kemunduran, dia menemukan kenyamanan dalam berbagai jenis makanan.

Setelah dia pindah ke sini, tidak ada dapur kecil di Paviliun Lisheng miliknya. Dia dan selir kekaisaran lainnya akan makan bersama di ruang makan besar istana - dapur Kekaisaran.