Fastman

1K 15 4
                                    

.
.
.

Seorang pria paruh baya duduk di sebuah perkumpulan bersama teman temannya di acara malam mingguan.

Pria itu bernama Yasin.

Dia melihat temannya di belakang iseng melemparkan sebuah botol minuman ke arah kepalanya.

Namun, sebelum botol itu mengenai kepalanya, Indra keenam pria tersebut bekerja dan dengan cepat menghindari sehingga botol melayang ke depan dan mengenai muka seseorang di hadapan pria itu.

Orang itu tidak marah, ia hanya memegangi dahinya yang sakit akibat terkena botol itu.

Mereka tahu, jika meladeni orang iseng ini akan merusak segalanya.

Dia adalah manusia paling merasa jagoan di kota dan selalu membuat ulah sesuka hatinya.

Tidak ada yang berani menegur ataupun melawannya karena ia memiliki anak buah yang banyak.

Selain itu, dia juga merupakan orang terkaya dan memiliki banyak uang untuk membayar orang orang supaya mau menjadi pengikutnya.

Orang jail itu bernama Amar.

Pengikutnya yang berada di samping mengerumuni dia ikut tertawa melihat botol yang mengenai teman Yasin itu.

Yasin hanya menghela nafas sambil memandang temannya yang kesakitan dan tidak bisa berbuat apa apa.

Ini adalah ide buruk jika terus terusan berada di satu tempat bersama Amar dan kawan kawannya.

Selain melempar botol, mereka juga melontarkan kata kata merendahkan untuk Yasin dan beberapa temannya itu.

Hal itu terjadi karena Yasin dan teman temannya tidak mau bergabung untuk menjadi orang bayaran si Amar itu.

Mereka tahu perbuatan yang dilakukan Amar dan teman temannya merupakan tindak lejahatan.

Untuk memberi sedikit peringatan tanpa diketahui siapapun, Yasin menurunkan tangannya dan melemparkan satu butir biji jeruk ke arah meja Amar.

Ajaibnya, butir biji jeruk itu melesat dengan kecepatan cahaya dan megenai kaki meja di depan Amar.

Kaki meja itu langsung hancur dan meja pun terjungkir beserta minuman dan makanan yang ada di atasnya.

Yasin sudah mengetahui hal itu sehingga dia tidak menoleh sedikitpun.  Sementara itu, teman dia justru berdiri dan pergi karena takut menyaksikan kejadian mengerikan itu.

Mereka berfikir ada sebuah peluru tembak yang nyasar sampai di tempat tongkrongan itu.

Yasin masih tetap duduk santai di kursinya saat orang orang di sekitarnya heboh dan panik.

"Apa ini...?"
"Bagaimana ini bisa terjadi?"

Teriak mereka.

Dengan santai, Yasin meninggalkan tempat itu untuk menyusul temannya yang sudah jauh dari tempat mereka berkumpul.

Sebelumnya, teman teman Yasin ingin mengadakan pertemuan malam Minggu. Namun tak dikira ternyata Amar dan teman temannya juga datang sehingga mereka sangat terganggu sejak awal.

Tak ada yang tahu jika Yasin adalah seorang fastman.  Ia bisa melakukan apapun 100 kali lebih cepat dibanding manusia biasa dan 100 kali lebih kuat daripada tenaga manusia normal.

Amar yang mengetahui Yasin cuek dengan kejadian itu, ia sangat marah dan ingin memberi pelajaran padanya.

Ia segera meninggalkan tempat kejadian bersama beberapa temannya untuk mengejar Yasin.

Sesampainya di jalanan, ia berhasil mencegat Yasin dan menghajarnya habis habisan lalu memasukkan tubuh Yasin ke dalam tong sampah.

Usai itu, mereka meninggalkan tempat sambil tertawa puas.

Kumpulan Cerita RandomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang