sebuah cerita fiksi yang berasal dari berbagai sumber dan inspirasi serta karangan yang tiba tiba muncul di otak orang orang random.
jika kau suka dengan hal hal random, kali saja cerita ini akan sesuai dengan keinginanmu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Swbwlymnya ceeita uni sudah aku uilpad krmarn, swkarahg republishing ysng kwdua kslinya. Kalay kamu oernah bava, beratti gaj usag baca lahi
...
Seorang anak muda berumur 23 tahun baru saja pulang dan mendapati orangtuanya beserta keluarganya habis dibantai musuh dan mayatnya dikumpulkan di ruang tamu.
Ia begitu terbelalak menyaksikan beberapa potongan tubuh berceceran dimana mana. Bahkan bekas pisau dan pedang pun masih berada di tempatnya.
Tak cuma terkejut, teriakan histerisnya terdengar begitu menyeramkan. Tangisannya tak dapat dibendung melihat badan orangtuanya yang sudah tidak dapat dikenali lagi. Tubuh adiknya yang berkoyak. Dan masih ada beberapa anggota keluarga yang lain.
Emosinya sangat menggila hingga tidak bisa mengungkapkan kesedihan dan kemarahan dengan normal.
Ia menjatuhkan diri bersandarkan dinding menatap remahan remahan bangkai manusia disekitarnya itu.
Namun, sejauh ia menatap amarah nan menggila, ada teriakan misterius berasal dari dalam plafon yang mengejutkannya dan menyegerakan ia untuk bersembunyi.
Seseorang memaksa untuk menjebol plafon dan menjatuhkan diri dari plafon. Ia mencari cari seseorang yang baru saja berteriak mengamuk di tempat itu.
👳🔸Dimas..!
Panggilnya kepada anak muda yang telah bersembunyi dibalik lemari dan reruntuhan benda yang menutupi keberadaannya.
👳🔸Apakah itu kamu?
Ulangnya memanggil.
Anak muda bernama Dimas itu segera keluar dari persembunyian dan menghampiri orang yang berdiri lemas itu karena ia yakin bahwa dia adalah pamannya.
👨⚕️🔸Paman...!
Teriaknya sambil berlari dan memeluk orang itu dan menangis sejadi jadinya.
👳🔸Tenanglah nak. Semuanya sudah terjadi.
Ucapnya sambil mengusap keponakannya. Ia juga nampak bercak darah di beberapa badannya yang kemungkinan terkena sedikit aniaya ataupun karena memeriksa badan badan hancur itu.
Dimas adalah seorang anak yang dibenci oleh keluarganya karena telah menyebabkan ibu kandungnya meninggal saat melahirkan dia. Ayahnya, neneknya, kakeknya, dan kakaknya sangat membenci keberadaannya dan dengan kata terpaksa mempertahankan dia dirunah itu.
Hingga akhirnya ayahnya menikah lagi dan memiliki ibu tiri beserta satu adik.
Ternyata ibu tirinya adalah seorang yang baik. Begitupun adik barunya itu. Juga memiliki hati yang baik sehingga ketika ia pulang, hanya mereka berdua lah yang ia tuju.
Bahkan, Paman yang kini tersisa satu satunya juga membenci kehadiran dia karena sudah dianggap membuat kakaknya meninggal.
Pembantaian ini terjadi karena sang ayah adalah seorang bandar judi dan memenangkan milyaran uang selama beberapa bulan saja.
