-Chap terakhir-
"Baju orang mungkin? Atau ketinggalan bisa saja, toh orang itu juga lupa jadi tak masalah karena dia sudah meninggalkan apartemennya, untuk sementara saja dulu nanti setelah membeli pakaianmu langsung pakai yang baru saja"-jonggun"Oke deh"-(name)
💸💸💸
Jonggun dan (name) pun otw mall dan sampai>>>>
Memasuki gedung tinggi berlantai banyak dan eskalator dimana mana (name) kegirangan karena sudah lama ia tak ke mall semenjak orangtua angkatnya meninggal dunia
(Name) berjalan kesana kemari diikuti oleh jonggun yang tak pernah lepas dari sang gadis, sampailah pada (name) yang tak sengaja melirik ke arah toko baju yang berisikan berbagai macam baju ia pun menarik tangan sang pria menuju toko itu
"Anjay bajunya bagus banget cuy, aku beli yang ini ya?"-(name)
"Boleh atau tidak? Tapi harganya yah lumayan mehong sih"-(name)
'Oiya lupa kan gun kaya yakali segini doang gabisa beli, beli kemeja merek lou*s vuit*n aja bisa masa yang harga segini gabisa yekan?'
"Terserah, ambil saja semaumu dan ini kartunya nanti kalau sudah selesai, aku mau ke suatu tempat dulu, jika sudah tunggu saja di tempat duduk sebelah eskalator itu"-jonggun
Jonggun pun menunjuk ke arah tempat duduk yang bersebelahan dengan eskalator yang berada di sebelah sebuah cafe dan dijawab dengan anggukan oleh (name)
Akhirnya (name) selesai berbelanja ia pun duduk ditempat yang ditunjukkan jonggun tadi, tak lupa ia membeli eskrim kesukaannya yaitu ice cream cone berisikan perisa coklat dan vanila
Sembari menunggu jonggun sang gadis memakan chips dengan ice cream ditangan kanannya dan tak lupa kebiasaannya yang sedari kecil yaitu mengayun ayunkan kakinya saat duduk
Seseorang yang ditunggu pun datang>>>
"Sudah selesai?"-jonggun
"Iya, mau?"-(name)
"Tidak"-jonggun
Mereka berdua pun menuju mobil dan di dalam perjalanan pulang menuju apartemen sang gadis
Di dalam perjalanan pulang>>>>
"U tadi kemana?"-(name)
"Rahasia"-jonggun
"Anj apa apa rahasia"-(name)
"Tak perlu tau, cukup diam dan makan ice cream mu"-jonggun
'Dia pasti ke bar, cih siapa juga sih yang gatau'
"Gunawan, kupanggil gunawan saja ya ahahahahahahahahaha"-(name)
"Jelek, seperti dirimu"-jonggun
"DAMN! WHAT?!"-(name)
Berkelahi, iya kelahi di dalam mobil (adu bacot) untungnya jonggun tidak memakai Kyokushin karatenya jika ia memakai itu bisa bisa sang gadis terkapar dirumah sakit
Sesampainya di apart>>>
"Huahhh akhirnya nyampe juga"-(name)
"Aku pergi dulu"-jonggun
"Loh cepat sekali mau kemana? Bantu dong!"-(name)
"Urus saja sendiri, aku ada tugas"-jonggun
"Loh? HEH TUNGGU! JA-NGAN PER-GIIIIII TIDAKKKK"-(name)
Kek di sinetron anjrt, tapi gepepe akan ku lanjutkan hehe🗿
"SHIB*L! KONOYAROOU KUSO!(BAJINGAN INI SIAL!)"-(name)
"Apa katamu?"-jonggun
Dengan dag dig dug ser (name) langsung menutup pintu apartemennya dan menguncinya, tapi toh percuma saja karena jonggun juga punya kartu cadangan, tetapi hal itu untungnya tidak membuat jonggun tertarik dan ia pun langsung menuju ke sebuah perusahaan
"Nyebelin banget sih jadi orang!"-(name)
"Eh apeni? Kertas?"-(name)
(Name) menemukan secarik kertas yang berada diatas meja ruang tamu dan mulai membuka untuk dibacainya
"Dibawah ini tertulis kontakku dan simpanlah jika ada apa apa langsung hubungi aku saja" -Park Jonggun
"Kontak? Hp aja belum punya bjir lupa beli, gimana ya? Tunggu gun balik ajalah"-(name)
Setelah membereskan semuanya (name) pun bersantai santai sembari menunggu jonggun kembali
Segitu dulu ya lanjutannya nanti dan maaf ya dikit kata katanya soalnya lagi ada masalah
See you next chapter👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
His Mine {Jonggun Lookism}
Novela Juvenil"Dasar bocah.. Maukah kau menjadi istriku?" "Ee-eeeehhh ehhh a-a-a-a-aaa-aa-aa-aku a-a-aaa-a-" (Saking gugupnya+salting makannya jadi begitu) "Akan kubuat kau mau sampai menyandang marga 'Yamazaki'" Warning ya ges ini tu karakternya ptj (park tae jo...