Chapter 14

16.3K 868 34
                                    

"Tunanganmu?" Sehun menatap Monic dengan intens lalu melanjutkan perkataannya "Kurasa tidak."

Monic yang mendengarnya hanya bisa terdiam kaku dan tidak percaya atas apa yang diucapkan oleh Sehun. Sama halnya dengan Minah, ia begitu terkejut ketika mendengar perkataan Sehun.

"Kau sendiri pernah mengatakan, jangan mengklaim bahwa kita ini benar-benar saling memiliki bukan? Jadi sekarang aku bebas untuk mendekati yeoja manapun, kan?" sambung Sehun

Kini Sehun beralih menatap Soojung, ia segera menarik tangan Soojung dan membawanya pergi, meninggalkan Monic yang masih berdiri mematung tak percaya atas perlakuan Sehun padanya

"Kau memang benar-benar menyebalkan! Kau melakukan apapun semaumu! Aku benci kau, OH SEHUN!"

Monic tak lagi bisa menahan emosinya, air matanya jatuh begitu saja membasahi kedua pipinya. Sedangkan Minah yang melihatnya hanya terdiam dan tidak tau harus melakukan apa, ia sendiripun masih terkejut dan tak menyangka jika Sehun akan mengatakan hal seperti itu.

"Ulljimma" ucap Minah seraya mengelus punggung Monic agar membuatnya merasa tenang

"Minah-ya" ucap Monic dengan terisak-isak

Monic segera memeluk Minah yang berada di sampingnya, ia tak tahan lagi diperlakukan seperti ini oleh Sehun. Sedangkan Minah hanya terdiam, ia tak pernah dalam posisi seperti ini bersama Monic, ia juga tak pernah sedekat ini dengan Monic sebelumnya.

Tak lama seseorang datang menghampiri kedua gadis itu, ia menatap kebingungan "Minah-ya, waeyo?"

Minah sangat terkejut dengan kedatangan Kris yang tiba-tiba, bukan karena kedatangan Kris, tapi Kris yang menyebut namanya dengan informal, biasanya Kris selalu memanggilnya dengan sangat formal, berbeda dengan saat ini.

"Waeyo?" tanya Kris lagi

"Sehun" ucap Minah tanpa bersuara

Kris mengangguk pelan, ia dan Minah segera mengantar Monic pulang ke apartemennya, karena Kris tidak mungkin membiarkan Monic pulang sendiri, begitu juga dengan Minah.

Author POV End

Sehun POV

Aku segera menarik tangan Soojung dan membawanya pergi dari hadapan Monic. Sebenarnya aku tak bermaksud berbicara seperti itu pada Monic, aku hanya terlalu emosi, karena kejadian kemarin, emosiku selalu tak bisa terkontrol, terutama karena Luhan.

Kini aku berada di taman kampusku bersama Soojung. Aku terduduk dan terdiam, mencoba meredam emosiku yang sedang meluap-luap ini.

"Sehun-ah, kurasa kekasihmu itu terlalu berlebihan" ucap Soojung

Aku menatapnya sekilas lalu mengalihkannya lagi tanpa menjawabnya

"Kau tau? Dia melarangku untuk dekat denganmu. Padahal ia tau jika aku itu sahabatmu" ucap Soojung

Aku lagi-lagi hanya terdiam, mengurut pelan pelipisku, kenapa lagi-lagi aku tak bisa menahan emosiku, aku pasti sudah sangat menyakiti Monic dengan berbicara seperti itu. Oh astaga! Kau sangat bodoh Oh Sehun, berucap tanpa memikirkan resikonya, ini hanya akan semakin rumit saja.

"Menurutku Monic itu terlalu protektif padamu. Ia juga terlihat kekanakan. Ia tak pantas untukmu" ucap Soojung

Sebentar.. apa yang kudengar tadi?

Ia mengata-ngatai gadisku?

Terlalu protektif?

Kekanakan?

Entah mengapa, aku tak suka mendengar Soojung, sahabatku sendiri mengata-ngatai Monic seperti itu. Aku mengalihkan tatapanku dan menatapnya dengan tatapan tajam.

My Nerd Boy [EXO SEHUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang