"Sousuke, aku pamit latihan dulu ya," Ucap (name) pada suaminya, Aizen Sousuke.
Sekarang marga (name) sudah berganti menjadi Aizen (name).
"Kau tidak mau makan dulu? Padahal aku sudah memasak untukmu." Ucap Sousuke.
"Hm, baiklah! Aku akan makan dulu. Persetan dengan terlambat dan dimarahi pelatih. Masakan Sousuke tidak ada tandingannya." Kata (name).
Aduh bisa aja kata-katanya.
Beginilah kira-kira kehidupan setelah menikah mereka berdua. Hanya biasa-biasa saja.
(name) sibuk dengan karirnya sebagai atlet basket dan Sousuke sibuk dengan cafe miliknya.
Meskipun Sousuke mempunyai cafe, Sousuke lah orang yang paling cepat bangun dan paling cepat pulang.
Kalau istrinya sibuk banget sebagai atlet basket. Dia pulang yang paling lama dan bangun paginya juga susah. Sousuke harus pintar-pintar membuat cara agar istrinya ini bisa bangun dengan cepat.
Sousuke sepertinya habis ini bisa merilis buku yang berjudul "1001 cara membangunkan istrimu yang susah bangun"
Terhitung sekarang usia pernikahan mereka sudah hampir satu tahun. Dan mereka masih tidak punya rencana untuk memiliki anak.
"Dadah Sousuke! Sampai ketemu nanti." Kata (name) yang berpamitan dengan Sousuke.
Kemudian Sousuke merentangkan kedua tangannya seolah kode minta peluk. (name) yang paham pun lantas memeluk Sousuke.
Sebenarnya Sousuke kasihan dengan aktivitas (name) yang kelewat padat. Bahkan (name) sering memaksakan dirinya untuk latihan dan ketika pulang ke rumah ia langsung tertidur saking lelahnya.
Sousuke ingin sekali menceramahi istrinya namun apalah dayanya. Setiap kali ia ingin menceramahi (name), halangan nya mendadak banyak sekali.
Oke, kembali ke waktu sekarang.
Sousuke merasa hubungannya dengan (name) sedikit demi sedikit semakin merenggang dan itu berbahaya untuk rumah tangganya.
Oleh karena itu, Sousuke mencari cara agar hubungan mereka kembali merapat. Menurut Sousuke, rasanya hubungan mereka berdua lebih dekat ketika masih berstatus sahabat dulu.
Malam hari ini, Sousuke telah selesai mengerjakan urusannya di cafe, para pegawainya sudah pulang dan sekarang hanya tersisa dia dan temannya, Ichimaru Gin.
"Bagaimana hubunganmu dengan (name)-chan? Apakah ada kemajuan?" Tanya Gin pada Sousuke.
Sousuke yang mendengarnya pun menghela nafas, "Hah.. tidak ada. Masih sama seperti kemarin-kemarin." Ucapnya.
Gin yang mendengarnya turut bersedih. Kasihan sekali nasib bestie nya satu ini.
Beberapa saat kemudian, Sousuke segera mengunci cafenya dan pulang bersama Gin.
Di persimpangan jalan, Gin mengambil jalan lain dari Sousuke sebab tujuan mereka berbeda. Gin berniat berkunjung sebentar ke rumah ekhem. Gebetannya.
Back to Sousuke
Karena Sousuke tau sekarang di rumah masih kosong, jadi dia memutuskan untuk mampir sebentar ke tempat (name) latihan. Kalau soal gimana nanti makan malam, Sousuke memutuskan untuk beli di luar saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐧𝐥𝐲 𝐘𝐨𝐮 | 𝐀𝐢𝐳𝐞𝐧 𝐒𝐨𝐮𝐬𝐮𝐤𝐞 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫
Fanfiction"Hah? Menikah..?" Inilah kisah dari seorang perempuan yang bernama Naraoka (name) yang menikah dengan sahabatnya lantaran disuruh kedua orang tuanya. "Menikahlah dengan Aizen-kun, (name)-chan." Ucap ayahnya (name). "Benar, dia orang yang sangat bai...